KOMPAS.com - Ibnu Bajjah adalah seorang filsuf Muslim yang juga menguasai berbagai bidang ilmu, seperti astronomi, fisika, musik, kedokteran, botani, dan puisi.
Di Barat, ia lebih dikenal dengan nama latinnya, yakni Avempace.
Ibnu Bajjah tercatat sebagai salah satu filsuf multitalenta pada masa keemasan Islam.
Meski karyanya hanya sedikit yang dilestarikan, teori-teorinya memengaruhi banyak ilmuwan Islam dan Eropa, termasuk Galileo Galilei.
Berikut biografi singkat Ibnu Bajjah.
Baca juga: Ibnu al-Nafis, Bapak Fisiologi Peredaran Darah
Ibnu Bajjah lahir di Aragon, Provinsi Zaragoza, Spanyol, pada tahun 1085 dengan nama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin As-Saigh at-Tujibi.
Ia dipanggil Ibnu Bajja karena ayahnya bekerja sebagai tukang emas (bajjah artinya emas).
Pendidikan dasar, menengah, sampai perguruan tinggi ditempuh Ibnu Bajjah di tanah kelahirannya.
Ia menjadi seorang sarjana yang diakui keilmuannya dan dekat dengan Abu Bakar bin Ibrahim atau Ibnu Tifilwit, gubernur Zaragoza saat itu.
Ibnu Bajjah pun diangkat menjadi wazir (penasihat atau menteri). Namun, saat sedang menjalani misi diplomatik ke kastil Imad ad-Dawla Ibn Hud King, ia pernah dipenjara beberapa bulan karena alasan yang tidak jelas.
Baca juga: Ibnu Rusyd, Cendekiawan Muslim yang Dituduh Sesat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.