Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orpheus, Tokoh Mitologi yang ke Neraka untuk Mencari Istrinya

Kompas.com - 15/07/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Orpheus adalah tokoh mitologi Yunani yang dikenal sebagai seorang musisi dan penyair.

Sebagai tokoh yang berbakat di bidang musik, ia mampu memainkan alat musik apa pun dengan sempurna.

Suara nyanyiannya yang indah bahkan bisa memikat binatang, air, pohon, hingga batu.

Selain kepiawaiannya dalam bermusik, salah satu kisah Orpheus yang populer adalah tentang kisah cintanya dengan istrinya, Eurydice, yang tragis.

Dalam mitologi Yunani, Orpheus rela pergi ke neraka untuk mencari istrinya itu.

Baca juga: Narcissus, Tokoh Mitologi Yunani di Balik Istilah Narsisme

Musisi dan penyair hebat

Orpheus adalah putra dari Calliope, salah satu Muses Yunani, dan Raja Thrace yang bernama Oeagrus.

Namun, versi lain menyebut bahwa ayah dari Orpheus adalah Apollo, si Dewa Musik.

Orpheus tumbuh dewasa dengan diberkahi kemampuan memainkan alat musik.

Dalam sebuah versi cerita, dikisahkan bahwa Orpheus pergi ke Olimpus untuk menemui Dewa Apollo.

Apollo sangat terkesan dengan kemampuan Orpheus, sehingga memberinya kithara, yakni alat musik sejenis kecapi yang terbuat dari kayu keras.

Dengan alat musik barunya, Orpheus kembali ke Thrace dan namanya semakin terkenal.

Setiap makhluk yang mendengar permainan musik dan nyanyiannya langsung terkesima, tidak terkecuali Eurydice.

Baca juga: Icarus, Tokoh Mitologi yang Mati Setelah Terbang Mendekati Matahari

Kisah cinta Orpheus dan Eurydice

Orpheus dan Eurydice menyatukan cinta mereka dalam ikatan pernikahan.

Sayangnya, hari bahagia mereka tidak bertahan lama karena Eurydice dikejar oleh Aristaeus yang mencoba memperkosanya dan jatuh ke sarang ular.

Gigitan ular berbisa yang sangat fatal mengakibatkan Eurydice meninggal. Beberapa versi cerita menyebut bahwa Eurydice meninggal di malam pernikahannya.

Ketika menemukan istrinya tidak lagi bernyawa, Orpheus menyanyikan lagu-lagu sendu. Nyanyian itu membuat para dewa dan bidadari ikut menangis.

Dalam mitologi Yunani diceritakan bahwa Orpheus rela pergi ke neraka untuk mencari istrinya dan menghidupkannya kembali.

Orpheus memohon kepada Persephone, istri Dewa Hades yang menguasai dunia kematian, untuk mengizinkan Eurydice kembali ke dunia.

Hades dan Persephone mengizinkan Eurydice hidup kembali, tetapi ada syaratnya.

Baca juga: Pygmalion, Tokoh Mitologi Yunani yang Jatuh Cinta pada Patung

Bayangan Eurydice akan mengikuti di belakang Orpheus saat meninggalkan Hades.

Namun, Orpheus tidak boleh menoleh sampai mereka benar-benar meninggalkan dunia kematian.

Orpheus tentunya sangat senang dengan syarat yang menurutnya sederhana, dan mulai berjalan meninggalkan dunia kematian.

Akan tetapi, di perjalanan Orpheus ragu apakah bayangan Eurydice masih mengikutinya.

Ketika cahaya semakin dekat, Orpheus tidak dapat menahan lagi rasa penasarannya dan menoleh ke belakang.

Ia melihat bayangan Eurydice, tetapi sesaat setelah mata mereka bertemu, Eurydice menghilang dan terkurung kembali di neraka untuk selamanya.

Baca juga: Eos, Dewi Fajar dalam Mitologi Yunani

Akhir tragis Orpheus

Tidak hanya kisah cintanya dengan Eurydice yang berakhir menyedihkan, akhir hidup Orpheus pun tragis.

Semenjak Eurydice gagal ia selamatkan, Orpheus tidak pernah bernyanyi atau memainkan alat musik lagi.

Selama akhir hidupnya, Orpheus hanya menyembah satu dewa, yakni Apollo.

Suatu hari, Orpheus memberi penghormatan kepada Apollo di dekat Maenad, pengikut Dionysus.

Orpheus kemudian ditangkap dan dibunuh oleh para Maenad karena tidak mengakui Dionysus sebagai dewa tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com