Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Kerajaan Pajang

Kompas.com - 08/07/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Pajang merupakan salah satu kerajaan Islam di Indonesia yang berdiri pada abad ke-16.

Pendiri Kerajaan Pajang adalah Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya.

Sultan Hadiwijaya diketahui sebagai menantu Sultan Trenggono, penguasa Kerajaan Demak.

Sultan Hadiwijaya mendirikan Kerajaan Pajang setelah memenangkan perang saudara di Kerajaan Demak.

Di mana Sultan Hadiwijaya mendirikan Kerajaan Pajang?

Baca juga: Kerajaan Pajang: Pendiri, Raja-raja, Kemunduran, dan Peninggalan

Letak Kerajaan Pajang

Letak Kerajaan Pajang diperkirakan berada di daerah yang saat ini masuk dalam Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, dan Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebelum mendirikan Kerajaan Pajang, Jaka Tingkir adalah kepala prajurit Kerajaan Demak.

Karena kehebatannya, ia diangkat menjadi Adipati Pajang dan dinikahkan dengan putri Sultan Trenggono.

Sepeninggal Sultan Trenggono pada 1546, terjadi perang saudara di Kerajaan Demak yang diakibatkan oleh perebutan takhta antara Sunan Prawoto dan Arya Penangsang.

Perang saudara dapat diakhiri ketika Arya Penangsang dikalahkan oleh Jaka Tingkir.

Peristiwa itu menyebabkan kekosongan kekuasaan di Kerajaan Demak.

Baca juga: Jaka Tingkir, Pendiri dan Raja Terhebat Kerajaan Pajang

Kerajaan Demak runtuh setelah Jaka Tingkir, sebagai menantu Sultan Trenggono, memindahkan ibu kota pemerintahan ke wilayah kekuasaannya di Pajang.

Sebagai raja pertama Kerajaan Pajang, Jaka Tingkir memakai gelar Sultan Hadiwijaya.

Setelah Kerajaan Pajang berdiri, Demak yang saat itu sudah diserahkan kepada putra Sunan Prawoto, menyatakan tunduk ke Pajang.

Segera setelah itu, Sultan Hadiwijaya meluaskan pengaruhnya ke beberapa daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Karena letak ibu kotanya berada di pedalaman, yakni di Kota Surakarta saat ini, kekuatan ekonomi Kerajaan Pajang bertumpu pada sektor agraris.

Komoditas utama Kerajaan Pajang antara lain, beras, tebu, dan palawija.

Sultan Hadiwijaya pula yang berhasil mengantarkan Kerajaan Pajang ke puncak kejayaan.

Namun, kejayaan Kerajaan Pajang tidak bertahan lama. Kerajaan Pajang runtuh bersamaan dengan meninggalnya Sultan Hadiwijaya pada 1582 dan setelah itu berdiri Kerajaan Mataram Islam dengan pusat pemerintahan di Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com