Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Saudara di Kerajaan Demak

Kompas.com - 17/06/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Runtuhnya Kerajaan Demak

Pada 1547, Arya Penangsang berhasil menyingkirkan Sultan Prawoto dari singgasana Demak.

Akan tetapi, kedudukan Arya Penangsang mendapat penolakan dari rakyat Demak, hingga terjadi kekacauan.

Kekacauan dapat diakhiri setelah Arya Penangsang dikalahkan oleh Jaka Tingkir, menantu Sultan Trenggono.

Jaka Tingkir adalah kepala prajurit Kerajaan Demak yang diangkat sebagai Adipati Pajang dan dinikahkan dengan putri Sultan Trenggono yang bernama Ratu Mas Cempaka.

Setelah perang saudara berakhir, Jaka Tingkir secara otomatis menjadi ahli waris takhta Kerajaan Demak.

Namun, Jaka Tingkir memilih memindahkan ibu kotanya ke Pajang, yang terletak di perbatasan Kota Surakarta dan Kartasura.

Dengan demikian, runtuhlah Kerajaan Demak dan dimulainya pemerintahan Kerajaan Pajang di bawah pimpinan Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com