Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joesoef Ronodipoero Membajak Radio Jepang Siarkan Kemerdekaan

Kompas.com - 03/06/2023, 10:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sembari dua orang itu membacakan berita proklamasi, melalui pengeras suara dibacakan juga berita resmi di dalam ruangan studio siaran tersebut.

Tentara Jepang yang mendengar berita tersebut hanya mengangguk-angguk mengira itu berita resmi studio.

Baca juga: Media Penyebaran Proklamasi Kemerdekaan

Namun, berita ini kemudian disadari oleh Jepang. Ronodipuro bersama Bachtar Lubis selaku redaktur berita ditangkap dan disiksa oleh Jepang.

Beruntung kala itu datang Tomodachi, seorang pimpinan umum Radio Jepang. Mereka pun akhirnya dilepaskan oleh Tentara Jepang dengan syarat jangan menyiarkan berita itu lagi.

Sebaliknya, mereka justru lebih agresif menyebarkan berita kemerdekaan melalui pemancar radio ilegal Bernama Indonesia Merdeka yang didirikan oleh Dr. Abdurachman Saleh dan kawan-kawannya.

Baca juga: Hari Radio Nasional 11 September, Ini Sejarah dan Twibbonnya

Referensi:

  • Gunawan, dkk. (2015). Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com