Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Soekarno dalam Rapat Raksasa 19 September 1945

Kompas.com - 18/04/2023, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pada tanggal 19 September 1945, terjadi peristiwa Rapat Raksasa di Lapangan Ikada.

Lapangan Ikada saat ini menjadi tempat berdirinya Monumen Nasional atau disingkat Monas di Jakarta.

Dalam Rapat Raksasa, untuk kali pertama, diadakan pertemuan antara rakyat dengan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan sejumlah menteri.

Lalu, Presiden Soekarno menyampaikan pidatonya di dalam rapat tersebut.

Lantas, apa isi pidato Soekarno dalam Rapat Raksasa di Lapangan Ikada?

Baca juga: Rapat Raksasa di Lapangan Ikada: Latar Belakang, Penggagas, dan Tujuan

Pidato Soekarno

Pidato Soekarno yang disampaikan dalam Rapat Raksasa di Lapangan Ikada berbunyi:

"Kita sudah memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi ini tetap kami pertahankan, sepatah pun tidak kami cabut. Dalam pada itu, kami sudah menyusun suatu rancangan. Tunduklah pada rancangan kami. Tenang, tenteram, tetapi tetap siap sedia menerima perintah yang kami berikan."

Dari pidato tersebut Presiden Soekarno menunjukkan bahwa telah terbentuk suatu pemerintahan bernama Republik Indonesia yang didukung sepenuhnya oleh rakyat Indonesia.

Disebutkan bahwa masyarakat dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Karawang, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung bergabung menjadi satu dengan jumlah sekitar 300.000 orang hadir dalam Rapat Raksasa di Lapangan Ikada.

Peristiwa ini merupakan wujud demonstrasi rakyat Indonesia untuk menunjukkan kepada para penguasa Jepang dan dunia mengenai kebulatan tekad bangsa Indonesia demi mempertahankan kemerdekaan dan mendukung pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Soekarno-Hatta.

Selain itu, Rapat Raksasa di Lapangan Ikada juga untuk membantah propaganda Belanda yang menyatakan bahwa Republik Indonesia adalah buatan Jepang dan kepemimpinan Soekarno-Hatta tidak didukung oleh rakyatnya.

Rapat Raksasa di Ikada memang tidak berlangsung lama, yaitu hanya sekitar 5 menit.

Namun, dalam waktu singkat tersebut, Rapat Raksasa di Lapangan Ikada tanggal 19 September 1945 berhasil menjadi tonggak berputarnya roda revolusi dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan dari Jepang.

Setelah mendengar pidato singkat presiden yang disuarakan sekitar pukul 15.00 WIB, rakyat membubarkan diri dengan tertib dan teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com