KOMPAS.com - Segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan manusia adalah konsep perubahan.
Selain mengulas tentang manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain, seperti perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
Heraclitus mengatakan "panta rei", artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah.
Lalu, Wertheim juga menuliskan "history is a continuity and change" (sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan perubahan).
Baca juga: Tahap Penelitian Sejarah Menurut Kuntowijoyo
Berkaitan dengan perubahan, ada dua jenis konsep perubahan, yaitu evolusi dan revolusi.
Evolusi adalah perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentetan-rentetan kecil yang saling mengikuti.
Contoh perubahan evolusi adalah perubahan fisik manusia purba dan perubahan kehidupan manusia dari berburu hingga mengumpulkan makanan ke arah bercocok tanam.
Revolusi adalah perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-dasar pokok kehidupan masyarakat.
Contoh perubahan revolusi adalah Revolusi Agraria di Indonesia dan Revolusi Industri di Inggris.
Lebih lanjut, perubahan dalam kehidupan manusia juga ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu faktor intern dan ekstern.
Baca juga: Maksud Interpretasi dalam Metode Penulisan Sejarah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.