KOMPAS.com - Candi Lawang terletak di Dusun Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Di situs ini terdapat satu candi induk dan beberapa candi perwara (pendamping) yang diperkirakan berasal dari zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Sayangnya, bangunan Candi Lawang tidak lagi utuh. Pada candi induk hanya tersisa bagian kaki, tangga, dan pintu masuk.
Karena penampakan pintunya sangat menonjol, candi ini disebut Candi Lawang. Dalam bahasa Jawa, lawang artinya pintu.
Baca juga: Sejarah Candi Karangnongko di Klaten
Keberadaan Candi Lawang pertama kali dilaporkan oleh Kepala Perkebunan Sukabumi di Paras, Boyolali, yang bernama PA Hadiwijaya pada 1919.
PA Hadiwijaya melaporkan ada candi yang terkubur di area perkebunan kopi.
Pada 1920, penggalian mulai dilakukan di area Candi Lawang yang saat ini telah menjadi perkampungan penduduk.
Kegiatan penggalian mengungkap di situs ini terdapat satu candi induk dan beberapa candi perwara yang keadaannya sudah runtuh.
Dari denah yang tersisa, diketahui bahwa candi perwara di situs Candi Lawang berdiri mengelilingi candi induk.
Baca juga: Candi Dawangsari, Stupa Peninggalan Mataram Kuno
Melansir laman Kemdikbud, candi induk di situs Candi Lawang berukuran 6,43 x 6,5 meter dengan arah hadap barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.