Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Suku yang Ada di Papua?

Kompas.com - 16/03/2023, 14:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Hal unik yang melekat pada orang-orang suku Asmat adalah pengelompokkan tempat tinggal yang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Ye, Yue, dan Je.

Je adalah tempat tinggal bagi perempuan dan anak-anak, Ye merupakan tempat bagi para kaum laki-laki atau bujangan, dan Yeu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan adat dan religi.

Baca juga: Suku Bangsa di Bangka Belitung

Suku Nduga

Selain kedua suku di atas, ada suku asli lain yang memiliki nama sebutan Suku Nduga.

Orang-orang Suku Nduga banyak menempati kawasan di dataran tinggi pegunungan Jayawijaya, Provinsi Irian Jaya.

Letak pemukiman pastinya ada di deretan selatan lereng gunung Jayawijaya bila dari Dataran Tinggi Tengah, atau di sebelah utara daerah Suku Asmat.

Tidak kalah unik dengan suku lainnya, mereka juga memiliki bahasa sendiri dalam interaksinya.

Bahasa ini disebut dengan bahasa Nduga, sedikit mirip dengan bahasa Papua.

Suku Ngalum

Suku Ngalum barangkali memiliki kedekatan dengan orang-orang suku Nduga.

Sebab, kawasan permukiman mereka juga berada di dataran tinggi pegunungan Jayawijaya.

Sama halnya dengan suku lain, masyarakat Ngalum juga memiliki bahasa sendiri.

Dalam sistem kepercayaannya, orang Ngalum percaya adanya dewa pencipta bernama atangki atau awi. Awi berarti bapak yang menciptakan alam semesta.

Baca juga: Suku Bangsa di Bengkulu

Suku Mandobo

Suku Mandobo juga merupakan suku asli Papua yang mendiami kawasan besar di Kecamatan Mandobo, Kabupaten Merauke, Irian Jaya.

Permukiman mereka banyak tersebar di sungai-sungai besar di Mandobo, seperti di Sungai Digul dan Sungai Kao.

Penamaan Mandobo diberikan oleh orang luar yang menganggap kelompok ini memiliki corak kultural berbeda.

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com