Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kapal Ro-Ro, dari Perlengkapan Perang hingga Niaga

Kompas.com - 20/02/2023, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kapal Ro-Ro merupakan kependedekan dari kapal roll on-roll off.

Kapal ro-ro secara penampakan memiliki dua pintu, masing-masing satu di bagian buritan maupun haluan.

Kedua pintu itu bisa dibuka lebar untuk pengangkutan barang atau kargo beroda.

Dengan kedua pintu itu, kapal ro-ro tak perlu berputar mencari bibir dermaga saat tiba di pelabuhan tujuan dari pelabuhan pemberangkatan.

Baca juga: Dibantu Bank Dunia, Kemenhub Kaji Rute Kapal Ro-ro di NTT

Kapal ro-ro

Pemudik antre menunggu masuk ke kapal Ro-Ro saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6/2017). Pelabuhan Merak menargetkan 1.438.550 orang akan menyeberangi lintasan Merak-Bakauheni selama Lebaran tahun ini. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemudik antre menunggu masuk ke kapal Ro-Ro saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6/2017). Pelabuhan Merak menargetkan 1.438.550 orang akan menyeberangi lintasan Merak-Bakauheni selama Lebaran tahun ini.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 9 Oktober 2021 memberikan informasi bahwa di Indonesia, kapal ro-ro masih menjadi kebutuhan transportasi antar-pulau.

Sementara, sejarah riwayat kapal ro-ro memang lekat dengan perang.

Britania Raya adalah muasal kapal ro-ro pada 1850.

Kapal ro-ro kali pertama adalah kapal pengangkut gerbong kereta api.

Di dalam kapal ro-ro masa itu, tersedia rel kereta api untuk memudahkan pengangkutan gerbong kereta api dari satu lokasi ke lokasi lain.

Beranjak ke Perang Dunia II, kapal ro-ro kemudian berfungsi sebagai kapal bantuan atau perlengkapan perang.

Kapal ro-ro menjadi kapal pengangkut tank.

Pada 1950, kapal ro-ro bergeser fungsinya ke ranah niaga sampai sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com