KOMPAS.com - Daster adalah pakaian ibu rumah tangga yang kian hari kian naik kelas.
Padahal, daster yang di negara kelahirannya, AS, dengan duster atau pakaian pelindung debu, adalah pakaian pria.
Daster atau duster, asal-mulanya, berbentuk jubah panjang yang longgar.
Materinya terbuat dari bahan yang ringan.
Populernya daster atau duster terjadi pada abad ke-19.
Baca juga: Sosok Bu Yayuk, Eks Sopir PO Haryanto yang Viral karena Pakai Daster Saat Nyetir
Daster
Laman sumber literatur Kompas.com edisi 25 Agustus 2021 menyebut, pada abad ke-20 berevolusi menjadi pakaian kegemaran kaum perempuan.
Daster pada sekitar 1950-an memiliki desain sederhana dengan panjang selutut.
Bahkan di Indonesia, modifikasi membuat daster naik kelas, bukan hanya sekadar pakaian lusuh ibu rumah tangga.
Corak batik juga mendominasi daster di Indonesia.
Perkembangan mutakhir membuat daster menjadi busana fesyen modern.
Pada daster motif batik misalnya, ada kombinasi tiga motif berbeda dalam satu daster.
Fungsi daster juga ikut-ikutan menanjak lantaran ada daster yang dirancang untuk ibu menyusui.
Ada juga daster yang dibuat untuk ibu dan anak perempuannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.