KOMPAS.com - Karpet punya muasal panjang yang menunjukkan adanya peran domba.
Catatan pada penemuan karpet abad ke-5 Sebelum Masehi (SM) di selatan Siberia menunjukkan adanya domestifikasi domba.
Domestifikasi adalah upaya manusia menjadikan hewan yang tadinya liar menjadi peliharaan.
Muasal bahan baku karpet mayoritas berasal dari bulu domba.
Padahal, bulu domba mengandung protein hewani sebagai sumber makanan serangga maupun mikroba.
Makanya, pemahaman menunjukkan bahwa karpet dari wol atau bulu domba rentan terhadap kerusakan.
Baca juga: Karpet Anda Terkena Tumpahan Make-up? Ini Cara Tepat untuk Membersihkannya
Karpet
Laman sumber literatur milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id edisi 22 Desember 2021 menyebut bahwa karpet berasal dari Italia.
Fungsi karpet adalah tekstil penutup lantai.
Sedikitnya, ada empat bahan pembuat karpet.
Selain wol, bahan pembuat karpet adalah sutera, kulit binatang, dan nilon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.