Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Balik Perang Dunia II yang Membuat Sekutu Menang

Kompas.com - 08/02/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dunia II berlangsung dari 1 September 1939 hingga 2 September 1945.

Pihak yang bertempur dalam Perang Dunia II adalah Blok Sekutu dan Blok Poros.

Setelah enam tahun peperangan, Blok Sekutu memenangkan Perang Dunia II.

Melansir Britannica, titik balik Perang Dunia II yang membuat pihak Sekutu akhirnya memenangkan perang adalah Pertempuran Midway dan Pertempuran Stalingrad.

Baca juga: Blok Sekutu dalam Perang Dunia II

Pertempuran Midway

Perang Dunia II terjadi di dua medan perang utama, yakni di Eropa dan Asia Pasifik.

Pertempuran Midway yang berlangsung antara 4-7 Juni 1942 disebut-sebut sebagai titik balik Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik yang membawa kemenangan bagi pihak Sekutu.

Pada 4 Juni 1942, Laksamana Chuichi Nagumo melancarkan serangan besar-besaran ke Pulau Midway, yang terletak di tengah-tengah antara Asia dan Amerika Utara.

Serangan itu menjadi salah satu strategi Jepang untuk memancing armada Amerika Serikat (AS) yang belum bangkit akibat pengeboman di Pearl Harbor pada Desember 1941, sehingga mudah dihabisi.

Meski insiden Pearl Harbor membuat armada AS berkurang banyak, tetapi Jepang salah telah meremehkannya.

AS ternyata telah mengetahui posisi dan rencana Jepang terhadap Midway.

Meski kekuatan AS saat itu jauh di bawah Jepang, AS berhasil memenangkan Pertempuran Midway.

Baca juga: Keterkaitan Perang Dunia II dengan Masuknya Jepang ke Indonesia

Kekalahan di Midway membuat kekuatan Angkatan Laut (AL) Jepang menurun tajam akibat tenggelamnya tiga kapal induk.

Usai kekalahan di Midway, kekuatan AL Jepang tidak pernah pulih.

Ditambah lagi, beberapa bulan setelah Pertempuran Midway, AL Jepang juga mengalami kekalahan di Pertempuran Guadalkanal.

Di saat Jepang kesulitan membangun kembali angkatan lautnya, Amerika Serikat berhasil menambah lebih dari dua lusin kapal perang dalam berbagai jenis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com