Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Penyelesaian Konflik Cekoslovakia

Kompas.com - 13/01/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Melemahnya ekonomi dan tekanan dari masyarakat membuat pemerintah semakin agresif dengan menangkapi aktivis pejuang demokrasi, salah satunya adalah Vaclav Havel.

Bagaimana akhir penyelesaian masalah Cekoslovakia?

Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik Cekoslovakia adalah dengan Revolusi Beludru.

Revolusi Beludru atau Revolusi Tenang adalah peristiwa transisi kekuasaan tanpa kekerasan yang terjadi di Cekoslovakia.

Peristiwa yang terjadi pada November hingga Desember 1989 ini bertujuan menentang sistem pemerintahan satu partai guna memperjuangkan sebuah negara yang demokratis.

Baca juga: Revolusi Beludru: Penyebab, Pemimpin, Puncak, dan Dampaknya

Revolusi dimulai dengan aksi turun ke jalan untuk menyerukan kebebasan dan menuntut dibebaskannya Vaclav Havel.

Gerakan demonstrasi dilaksanakan dengan damai dan tanpa angkat senjata.

Pada 20 November 1989, sekitar 500.000 peserta aksi berkumpul di Praha untuk menggulingkan rezim komunis di Cekoslovakia.

Pada akhirnya, tuntutan untuk membebaskan Vaclav Havel dikabulkan dan para pimpinan Partai Komunis Cekoslovakia bersedia mengundurkan diri.

Seiring dengan runtuhnya Pakta Warsawa, Partai Komunis Cekoslovakia secara resmi meletakkan kekuasaan penuhnya pada 28 November.

Pada 30 November, pemerintah juga menghapuskan segala pasal-pasal yang memberikan Partai Komunis Cekoslovakia kekuasaan tidak terbatas.

Vaclav Havel kemudian diangkat menjadi presiden Cekoslovakia pada 29 Desember 1989.

Baca juga: Dampak Revolusi Beludru

Pada 1992, Vaclav mengusulkan agar nama Republik Federasi Sosial Cekoslovakia diganti menjadi Republik Cekoslovakia.

Akan tetapi, usulannya ditolak oleh pihak Slovakia. Setelah proses negosiasi gagal dilakukan, Slovakia memutuskan untuk memisahkan diri dari Cekoslovakia secara damai.

Pada Januari 1993, Cekoslovakia resmi terbagi menjadi dua negara berdaulat, yaitu Republik Ceko dan Slovakia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com