Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia

Kompas.com - 12/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber

Pasca-meninggalnya Odenathus, Zenobia menjadi pemimpin tunggal yang memegang kendali pemerintahan.

Di bawah kuasanya, Kerajaan Palmyra berhasil menaklukkan Mesir.

Seiring berjalannya waktu, pemimpin-pemimpin lain mulai merasa bahwa Zenobia adalah sosok yang berbahaya.

Pada akhirnya, Kerajaan Palmyra banyak mendapat serangan sehingga jatuh pada 272 Masehi ke tangan Aurelianus.

Baca juga: Kenapa Joan of Arc Dieksekusi dengan Dibakar?

Joan of Arc

Joan of Arc adalah wanita asal Perancis dan juga seorang santo bagi umat Katolik Roma.

Ia mengumpulkan pasukan Perancis demi mengalahkan Inggris dalam Pertempuran Orleans.

Selain itu, ia juga diketahui sanggup melihat hal-hal mistis.

Meskipun tidak pernah mendapat pelatihan militer, Joan berhasil membawa Perancis mendapatkan kemenangan dan merebut kembali wilayah-wilayah mereka dari genggaman Inggris.

Akan tetapi, pada akhirnya Joan of Arc dieksekusi oleh musuh di tiang pancang dengan cara dibakar.

Pada 1431, Joan of Arc dibakar setelah dituduh melakukan praktik ilmu sihir, bidah (perbuatan yang tidak berdasarkan agama), dan berpenampilan bak laki-laki.

Baca juga: Ratu Shima, Raja Wanita di Kerajaan Kalingga

Indira Gandhi

Indira Gandhi adalah Perdana Menteri India wanita pertama dan satu-satunya yang menjabat selama empat periode, yakni sejak 1966 hingga 1984.

Indira Gandhi adalah putri dari Perdana Menteri India pertama, Jawaharlal Nehru, dan ibunya Kamala Nehru.

Semasa hidup, Gandhi dikenal sebagai sosok wanita yang penuh ambisi dan sangat kontroversial sebagai pemimpin partai politik.

Pada 19 Januari 1966, Indira Gandhi terpilih sebagai Ketua Partai Kongres. Tidak hanya itu, ia juga berhasil memenangkan perang antara India dengan Pakistan, yang menghasilkan pembentukan Bangladesh pada 26 Maret 1971.

Sayangnya, kiprah Indira Gandhi harus berhenti karena ia tewas dibunuh pada 1984 dalam aksi teror yang dilakukan oleh dua pengawal yang memeluk ajaran Sikhisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com