Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Sambal, Cabai Menggeser Segalanya

Kompas.com - 10/01/2023, 21:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sambal bagi orang Indonesia adalah pendamping makan.

Nyaris di semua jenis kuliner, sambal bisa menyertai makanan Indonesia.

Laman Kompas.com edisi 20 Maret 2022 misalnya, menyebut bahwa kebanyakan sambal masa kini terbuat dari cabai.

Baca juga: Resep Nasi Liwet Khas Jawa Barat, Lengkap dengan Sambal Terasi Bakar

Sambal

Cabai pedasfreepik/jcomp Cabai pedas

Mari menengok kisah cabai yang hadir di Indonesia pada sekitar abad ke-16.

Penjelajah sekaligus penjajah Portugis memperkenalkan tanaman cabai ke Indonesia.

Tanaman itu tumbuh subur di Indonesia yang beriklim tropis.

Perkembangan zaman hingga ke masa kini membuat cabai mendominasi sebagai bahan asal pembuatan sambal.

Ramuan herbal untuk sinusitusSHUTTERSTOCK/BARMALINI Ramuan herbal untuk sinusitus

Sebelum masuk Indonesia, sambal atau sambel terbuat dari berbagai bahan.

Salah satunya adalah jahe.

Jahe yang dipotong kecil-kecil menjadi penambah rasa pedas pada kuliner Nusantara.

Namun begitu, cabai pada akhirnya menggeser semua bahan baku sambal, termasuk andaliman yang sohor di Sumatra Utara.

Seorang petugas mengecek andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) yang akan diekspor ke Jerman. pengiriman perdana ini tercatat sebanyak 574 kilogram andaliman milik CV SZT. Nilainya mencapai Rp 431 juta difasilitasi Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan.Istimewa Seorang petugas mengecek andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) yang akan diekspor ke Jerman. pengiriman perdana ini tercatat sebanyak 574 kilogram andaliman milik CV SZT. Nilainya mencapai Rp 431 juta difasilitasi Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com