JAKARTA, KOMPAS.com - Film pendek adalah salah satu genre dalam perfilman, termasuk di Indonesia.
Pemahaman tentang film pendek mesti dipahami secara komprehensif dengan film panjang.
Pada prinsipnya, film pendek bukanlah film panjang yang dipendekkan.
Baca juga: Kata-kata Bijak Charlie Chaplin, Pelawak Legenda yang Mengubah Dunia
Riwayat film pendek dalam telusuran sejarah bertolak dari film bisu sekitar 1900-an.
Pada sumber bacaan dari laman Kompas.com edisi 17 November 2022 ada informasi bahwa film pendek di masa kini dihidupkan oleh berbagai festival film pendek.
Salah satu festivsl film pendek adalah Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2022.
Charlie Chaplin adalah sosok yang mengemuka dalam awal mula film pendek.
Masih berbentuk film bisu, film pendek Charlie Chaplin lazimnya berdurasi 50 menit.
Pada masa 50 menit itu, ide dan ekspresi Charlie Chaplin tersampaikan ke publik.
Film pendek akhirnya menjadi karya seni yang simpel dalam penyampaian ide yang kompleks.
Budaya
Film pendek di Indonesia, seturut catatan "Writing Shorts Films" edisi 2003, mengikuti perkembangan film pendek di luar negeri.
Salah satu tolok ukur film pendek di Indonesia yang mengemuka adalah cerita-cerita yang berlatar belakang budaya.
Beberapa bahan cerita yang bisa menjadi bahan rujukan film pendek bisa berasal dari kisah kerajaan kuno Samdera Pasai, Sriwijaya, Kutai Kartanegara, Majapahit, Mataram, dan masih banyak lagi.
Dalam informasi terkini pada 20 Desember 2022, Ketua DPP Komite Seni Budaya Nusantara Hendardji Soepandji menyebut ikhwal festival film pendek.
Festival film pendek KSBN akan berlangsung mulai dari sesi pendaftaran pada Juni 2023 hingga Juli 2023.
Apreasiasi budaya akan berlangsung pada 12 Agustus 2023 di Sumatra Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.