KOMPAS.com - Zaman Logam adalah periode praaksara di mana masyarakatnya telah memiliki kemampuan untuk membuat peralatan dari logam.
Manusia yang hidup pada zaman ini dikatakan telah mengembangkan teknologi yang cukup tinggi, karena logam tidak dapat dipecah dan dipahat dengan mudah sebagaimana halnya batu.
Zaman Logam seringkali disebut dengan zaman perundagian. Mengapa demikian?
Baca juga: Zaman Logam: Pembagian dan Peninggalan
Zaman Logam disebut juga zaman perundagian karena dalam masyarakat terdapat kaum undagi.
Kata undagi berasal dari bahasa Bali, yang artinya seseorang atau golongan masyarakat yang mempunyai keterampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, perhiasan kayu, sampan, dan batu.
Zaman Logam merupakan masa akhir praaksara, di mana kehidupan manusia sudah sangat kompleks.
Kepandaian masyarakat telah meningkat dan tidak hanya menghasilkan peralatan dari batu atau tulang, tetapi juga barang-barang logam seperti cangkul, sabit, dan sebagainya.
Kehidupan sosial masa perundagian ditandai dengan susunan masyarakat yang teratur dengan terbentuknya golongan-golongan undagi mengembangkan daya cipta dalam berbagai bidang teknologi.
Dalam masyarakat, jelas tampak adanya perbedaan golongan-golongan tertentu seperti golongan petani, pedagang, pembuat gerabah, dan pengrajin logam.
Masing-masing golongan memiliki keahlian dalam membuat suatu peralatan.
Baca juga: Kehidupan Manusia Purba pada Masa Perundagian
Baca juga: Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.