KOMPAS.com - Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia yang menjabat sejak 1945 hingga 1956.
Mohammad Hatta terpilih dalam sidang PPKI yang digelar di Jakarta pada 18 Agustus 1945.
Ia bertanggung jawab untuk mendampingi Soekarno sebagai Presiden pertama Indonesia.
Sayangnya, setelah 11 tahun menjabat, Mohammad Hatta memilih untuk tidak melanjutkan tugasnya sebagai Wakil Presiden.
Hatta mundur dari jabatan wakil presiden pada 1 Desember 1956.
Lantas, apa alasan Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia?
Baca juga: Peran Mohammad Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Alasan Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia adalah karena dia merasa tidak sepandangan lagi dengan Presiden Soekarno.
Sepanjang sejarah ketatanegaraan RI, peran dan fungsi Wakil Presiden Indonesia telah mengalami pasang surut.
Ketika Mohammad Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden (1945-1956), dia tidak hanya berperan mengendalikan administrasi ketatanegaraan dan pembangunan ekonomi, tetapi juga dalam bidang politik.
Ia menandatangani maklumat-maklumat yang memiliki arti penting dalam pengertian politis atau yuridis, seperti Maklumat Wakil Presiden No. X, 16 Oktober 1945 dan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang menjadi dasar pembentukan KNIP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.