Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Paten, Terinspirasi Bumi Bulat Bukan Datar

Kompas.com - 24/11/2022, 12:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hak paten adalah hak khusus eksklusif dari pemerintah berdasarkan undang-undang bagi penemu dan temuan baru.

Hak paten lazimnya diberikan kepada penemu dan temuan di bidang sains dan teknologi.

Laman bahan bacaan dari Kompas.com pada 14 Oktober 2022 menyebut bahwa hak paten adalah kekayaan intelektual yang mendapatkan perlindungan dari negara.

Baca juga: Terima Vaksin Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri

Secara komplet, pengertian hak paten adalah adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain melaksanakan invensinya.

Baca juga: Biografi Galileo Galilei, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern

Paten

Evan Dimas berfoto dengan patung Galileo Galilei di La Rambla, Barcelona, Sabtu (19/3/2016).LA LIGA Evan Dimas berfoto dengan patung Galileo Galilei di La Rambla, Barcelona, Sabtu (19/3/2016).

Penelusuran hak paten dalam khazanah sejarah berangkat dari perdebatan ikhwal bumi bulat versus bumi datar.

Nicolas Copernicus, pada abad-15 membuktikan pandangan ilmiahnya tentang bumi bulat.

Nicolas Copernicus juga sukses membuktikan bahwa matahari adalah pusat tata surya.

Bumi dan semua planet, menurut Nicolas Copernicus mengelilingi matahari dalam revolusi dan evolusinya.

Adalah bapak astronomi, Galileo Galilei menjadi pendukung pandangan Nicolas Copernicus.

Pada abad ke-16, bersama Johann Gutenberg dan Caxton, Galileo Galilei mendapatkan hak paten di Venesia, Italia.

Ketiga tokoh ini berhasil menemukan teknologi dan sistem baru dalam dunia percetakan.

Inggris

Pengembangan vaksin Covid-19 IndoVac oleh Bio Farma berdasarkan platform protein rekombinan sub-unit berbasis ragi (yeast based).Bio Farma Vaksin Pengembangan vaksin Covid-19 IndoVac oleh Bio Farma berdasarkan platform protein rekombinan sub-unit berbasis ragi (yeast based).

Inggris memulai babakan penggunaan hak paten pada 1623.

Di Inggris, hak paten bernama Statute of Monopolies.

Hak paten pada abad ke-19 paling terkenal adalah hak paten untuk Alexander Graham Bell asal Inggris.

Alexander Graham Bell adalah penemu telepon.

Di abad ke-21 ide hak paten mengemuka untuk inovasi di bidang kesehatan.

Baca juga: Terima Vaksin Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri

Pandemi Covid-19, salah satu contoh munculnya pemikiran penggunaan hak paten.

Persisnya, hak paten untuk zat vaksin yang penggunaannya sudah meliputi seluruh dunia.

Rahman Roestan, Direktur operasi PT Bio Farma dalam informasi terkininya, 22 November 2022, menyebut hak paten bagi zat vaksin Indovac sebagai salah satu target utama.

Rencananya, paten untuk Indovac membidik kemandirian vaksin di Indonesia demi melepas ketergantungan impor vaksin.

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peluncuran vaksin Indovac yang diproduksi PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Hari ini, Jokowi mewacanakan rencana reshuffle atau perombakan kabinet.dok.Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peluncuran vaksin Indovac yang diproduksi PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Hari ini, Jokowi mewacanakan rencana reshuffle atau perombakan kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com