Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopiah dan Sejarah 3 Nama

Kompas.com - 13/10/2022, 19:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopiah, atau songkok atau peci adalah salah satu penutup kepala pria di Indonesia.

Catatan sumber literatur dari buku karya JJ Ras, Hikayat Bandjar. A Study in Malay Historiography, Belanda (1968) menyebut bahwa ada 3 nama yang lazim dipakai untuk menyebut penutup kepala itu.

Ketiganya adalah kopiah, peci, maupun songkok.

Baca juga: Cerita Perajin Songkok Bambu di Banyuwangi, Sebatang Pohon Bisa Hasilkan Rp 1 Juta

Sementara itu, sumber literatur karangan Yunos Rozan, "The origin of the songkok or 'kopiah'". The Brunei Times, Brunei Darussalam (2007) menyebut bahwa kopiah, songkok, atau peci, bisa dijumpai di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Muangthai selatan, dan Filipina selatan.

Muslim

Sandiaga Salahuddin Uno (peci hitam baju putih) di Bantul, DI Yogyakarta. Selasa (30/8/2022) malam.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Sandiaga Salahuddin Uno (peci hitam baju putih) di Bantul, DI Yogyakarta. Selasa (30/8/2022) malam.

Kopiah, peci ataupun songkok, acap dianggap menjadi identitas Muslim di negara-negara yang rakyatnya memakai.

Padahal, catatan-catatan sejarah menunjukkan bahwa kopiah, peci, ataupun songkok, sudah tercatat di Hikayat Iskandar Zulkarnain pada 1600 Masehi.

Baca juga: Peci Hitam Soekarno

Pasukan khusus Kerajaan Majapahit, Bhayangkara tercatat sudah memakai kopiah, peci, atau songkok dalam catatan Hikayat Banjar yang teksnya tertulis pada 1663.

Antonio Pigatella pada 1521, juga membubuhkan kata "cophia" pada catatan kosa kata Italia Melayu untuk kopiah, songkok, maupun peci.

Kopiah atau songkok berlogo Asian Games 2018 hasil karya Toni yang dipesan oleh Kemenpora.KOMPAS.com / Hamzah Kopiah atau songkok berlogo Asian Games 2018 hasil karya Toni yang dipesan oleh Kemenpora.

Nasionalis

Ir Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks Proklamasi Kemerdekaan selalu dibacakan setiap tahunnya, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.Kemdikbud Ir Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks Proklamasi Kemerdekaan selalu dibacakan setiap tahunnya, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Khusus di Indonesia, Presiden Pertama Soekarno, sejak masa pemerintahannya pada 1945 yang mengangkat derajat kopiah, peci, atawa songkok sebagai penanda gerakan nasionalisme.

Maka dari itulah, kopiah atau songkok atau peci tidak sekadar sebagai penanda Muslim.

Kopiah, songkok, atau peci, adalah penanda khas orang Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com