Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Tokoh yang Membantu Perang Diponegoro?

Kompas.com - 07/10/2022, 13:10 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Pangeran Diponegoro juga membagi daerah perang dan menyusun struktur organisasi militer meniru organisasi tentara Kerajaan Turki Utsmani.

Dalam Perang Jawa, Pangeran Diponegoro menamai pangkat untuk pemimpin tertinggi sebagai Alibasah.

Beberapa Alibasah dan Basah yang ditunjuk oleh Pangeran Diponegoro di antaranya:

  • Alibasah Sentot Prawirodirjo
  • Alibasah Kerto Pengalasan (Tumenggung Wiryodirejo)
  • Alibasah Mohammad Ngusman
  • Basah Gondokusumo
  • Basah Mertonegoro
  • Basah Ngabdul Latip

Baca juga: Perang Diponegoro: Penyebab, Strategi, dan Dampaknya

Selain tokoh-tokoh tersebut, masih banyak pembantu Pangeran Diponegoro selama Perang Jawa, di antaranya:

  • Pangeran Suryologo
  • Tumenggung Mangkudirejo (Pangeran Mangkudiningrat)
  • Pangeran Notoprojo
  • Tumenggung Mertoyudo (Pangeran Wiryonegoro)
  • Pangeran Suryokusumo
  • Tumenggung Reksoprojo
  • Pangeran Abu Bakar
  • Tumenggung Handangtoro
  • Tumenggung Gajah Pernada
  • Tumenggung Hadiwinoto
  • Tumenggung Martodipuro
  • Tumenggung Sumodilogo
  • Tumenggung Joyomustopo
  • Tumenggung Hadisuryo
  • Tumenggung Sumonegoro
  • Kiai Muhammad Arafah
  • Tumenggung Seconegoro
  • Tumenggung Cokronegoro
  • Tumenggung Sumodiwiryo
  • Pangeran Surodilogo
  • Tumenggung Ranupati
  • Pangeran Suryonegoro
  • Pangeran Surodinegoro
  • Warsokusumo
  • Tumenggung Kertodirjo
  • Tumenggung Mangkunegoro

Keberhasilan Pangeran Diponegoro mengobarkan pemberontakan di Jawa menunjukkan pengaruhnya memang benar-benar kuat di kalangan para tokoh.

Hal itu pula yang membuat pemberontakan cepat meluas dan sulit dipadamkan oleh Belanda.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com