Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hemofilia, Awalnya Penyakit Keluarga Kerajaan

Kompas.com - 05/10/2022, 19:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hemofilia, secara ringkas, adalah penyakit yang menyebabkan darah sulit membeku.

Dunia medis, sebagaimana informasi sumber literatur, ensiklopedia Britanica, menyebut adanya kelainan pada perdarahan.

Pemicu hemofilia adalah kekurangan produksi pada salah satu faktor pada sistem pembekuan darah.

Alhasil, pengidap hemofilia sering mengalami perdarahan yang terus-menerus.

Jika tidak tertanggulangi, penyakit hemofilia, yang kali pertama muncul pada teks tertulis Hopff pada 1828 di Universitas Zurich ini, dapat menimbulkan kematian.

Baca juga: Bio Farma Gandeng ProFactor Pharma Inggris Kembangkan Obat Hemofilia

Kisah

Sebuah ilustrasi gambar seseorang yang menderita hemophilia.roche.com Sebuah ilustrasi gambar seseorang yang menderita hemophilia.

Penelusuran dunia medis tentang hemofilia bersua awalnya kisah mengenai dua keluarga kerajaan yakni Inggris dan Rusia.

Ratu Inggris, Victoria yang hidup pada 1837-1901 terbukti menjadi pembawa atau carrier hemofilia.

Leopold, anak kedelapan Ratu Victoria, mengidap hemofilia.

Jurnal "British Medical" pada 1868, juga sebagai sumber literatur, menginformasikan bahwa Leopold wafat pada usia 31 tahun.

Pemicunya, perdarahan di otak.

Semasa hidup, Leopold juga acap mengalami perdarahan.

Lantas, salah satu anak perempuan Leopold, namanya Alice, terbukti menjadi carrier hemofilia.

Anak lelaki Alice, Viscount Trematon, menghembuskan napas terakhir pada 1928.

Penyebabnya, perdarahan di otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com