Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Bung Karno dalam Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa

Kompas.com - 26/09/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Merasa tidak puas dengan keputusan Soekarno-Hatta, golongan muda menculik keduanya ke Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah negosiasi panjang, Soekarno-Hatta pun bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil

Merumuskan, menandatangani, dan membacakan naskah proklamasi

Sepulangnya dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda, tentara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda, dalam rangka menyusun naskah proklamasi.

Tidak hanya berdiam diri, Soekarno juga ikut menyusun teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo.

Setelah selesai, naskah langsung diketik oleh Sayuti Melik, untuk kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut kepada masyarakat Indonesia.

Dengan adanya pembacaan naskah proklamasi tersebut, maka Indonesia dinyatakan sudah merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com