Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon dan Cheribon, Akibat Keseleo Lidah?

Kompas.com - 15/09/2022, 11:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

Alhasil, pelafalan yang keluar dari mulut mereka adalah "cheribon"

Hal sama, dalam penelusuran mulut ke mulut adalah kata "matraman" untuk sebuah kecamatan di Kota Jakarta Timur.

Pada sekitar 1600-an, pasukan Sultan Agung menjadi wilayah itu sebagai pusat pertahanan untuk menggempur Batavia yang wilayahnya kini ada di kawasan Jakarta Kota.

Sultan Agung berasal dari Mataram yang kini disebut Yogyakarta.

Diduga, penduduk setempat kesulitan menyebut "mataram".

Jadilah, mereka melafalkan "matraman".

Pelafalan itu bertahan sampai sekarang.

Nama kereta api

Petugas melakukan perawatan lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Semarang Poncol, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022). Perawatan secara intensif seluruh lokomotif yang dioperasikan PT KAI DAOP 4 Semarang itu sebagai upaya kesiapan serta untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Petugas melakukan perawatan lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Semarang Poncol, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022). Perawatan secara intensif seluruh lokomotif yang dioperasikan PT KAI DAOP 4 Semarang itu sebagai upaya kesiapan serta untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran.

Sementara itu, kata "cheribon" kini diabadikan sebagai nama kereta api jarak jauh jurusan Jakarta-Cirebon, pergi-pulang.

Pada 2019, pengelola perkeretaapian milik pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyematkan nama Argo Cheribon.

Alasan pemakaian "cheribon" lantaran PT KAI ingin menunjukkan nilai sejarah di balik nama itu.

Sementara, keberadaan Stasiun Cheribon kala itu adalah juga penanda keberadaan perkeretaapian di Kota Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com