Ketika Raja Henry VIII wafat pada 1547, takhta kerajaan turun kepada putranya, Edward VI.
Edward VI menjadi raja Inggris sejak 1547 hingga meninggal pada 1553.
Setelah Edward VI wafat, Inggris dipimpin oleh Ratu Lady Jane Grey, cicit dari Henry VII, dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Lady Jane Grey hanya berkuasa selama sembilan hari, yaitu sejak 10 hingga 19 Juli 1553.
Ia digulingkan dan takhta Inggris diambil alih oleh putri pertama Henry VIII, Mary I, pada 18 Juli 1553.
Mary I yang juga merupakan saudara tiri Elizabeth, berkuasa sebagai Ratu Inggris selama lima tahun sebelum ia meninggal dunia pada 1558.
Kedudukan Mary I kemudian digantikan oleh Elizabeth I sejak 17 November 1558 hingga 24 Maret 1603.
Baca juga: Pangeran Edward, Putra Bungsu Ratu Elizabeth II
Sejak naik takhta, Ratu Elizabeth I memutuskan untuk tidak menikah. Itulah mengapa ia disebut sebagai Ratu Perawan.
Pada 1566, parlemen sempat meminta Ratu Elizabeth I untuk menikah, tetapi permintaan itu dia tolak.
Ratu Elizabeth I mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk menikah dengan negara daripada menikah dengan seorang pria.
Pernyataan sang ratu pun terus ia pegang sampai akhir hayatnya.
Kendati begitu, Ratu Elizabeth I sempat dirumorkan menjalin hubungan dengan seorang bangsawan Inggris bernama Robert Dudley.
Ratu Elizabeth I dengan Robert memang sudah saling mengenal sejak kecil.
Mereka juga kerap menghabiskan banyak waktu bersama dan memiliki kegemaran yang sama, seperti menari dan berburu.
Persahabatan keduanya kemudian memicu timbulnya isu hubungan antara Ratu Elizabeth I dan Robert.