Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charles Babbage, Penemu Komputer yang Otaknya Disimpan di London

Kompas.com - 06/09/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komputer memiliki catatan sejarah dan perjalanan panjang sebelum akhirnya bisa berbentuk lebih modern seperti zaman sekarang.

Komputer telah mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Menurut riwayat, komputer setidaknya melewati masa perkembangan sebanyak lima generasi.

Pada awalnya, tinggi komputer mencapai ribuan kaki. Kini, bentuk komputer sudah sangat ringkas dan mudah untuk dibawa ke mana-mana dan disebut laptop.

Lantas, siapa penemu komputer? Ia adalah Charles Babbage. Berikut ini biografi sang penemu komputer.

Baca juga: Mengenal Charles Babbage, Ilmuwan yang Menemukan Komputer

Pendidikan Charles Babbage

Penemu komputer adalah Charles Babbage.

Babbage disebut sebagai penemu komputer karena ia adalah orang yang kali pertama merancang perangkat yang menyerupai mesin komputer modern.

Charles Babbage lahir di London, Inggris, pada tanggal 26 Desember 1791.

Ia adalah putra dari pasangan Benjamin Babbage dan Betsy Plumleigh Teape.

Benjamin Babbage merupakan salah seorang mitra perbankan William Praed yang berdiri pada 1801 di London.

Tujuh tahun berselang, pada 1808, Babbage bersama keluarganya pindah ke sebuah rumah tua di Rowdens di Teignmouth Timur.

Ketika usia Charles Babbage baru delapan tahun, ia terkena penyakit demam yang cukup parah.

Bahkan, penyakitnya disebut-sebut nyaris merenggut nyawa Babbage.

Karena kondisi kesehatannya yang sangat menurun, Babbage terpaksa harus mengenyam pendidikan dari rumah.

Kendati begitu, Babbage sempat bersekolah di sekolah Grammar King Edward VI di South Devon, Inggris.

Seiring berjalannya waktu, setelah Babbage sembuh dari penyakitnya, ia akhirnya bisa kembali bersekolah dengan normal di Akademi Holmwood, Middlesex, Inggris.

Di sekolah inilah Babbage pertama kali menemukan kecintaannya terhadap matematika.

Pada 1810, setelah lulus dari akademi, Babbage melanjutkan pendidikannya di Universitas Cambridge.

Selama berkuliah di Cambridge, Charles Babbage terus memperdalam ilmu matematikanya sampai ia lulus pada 1814 dengan predikat mahasiswa matematika terbaik.

Setelah lulus, pada 1815, Babbage diminta mengajar di Royal Institution tentang astronomi.

Satu tahun bekerja di sana sudah cukup untuk menjadikan Babbage sebagai anggota Royal Society pada 1816.

Royal Society adalah sebuah organisasi sains dan akademis independen kaya raya di Inggris.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama (1940-1959)

Mulai merancang perangkat komputer

Memasuki tahun 1820-an, Charles Babbage mulai tertarik pada mesin hitung.

Pada saat itu, perhitungan menggunakan tabel matematika sering kali salah.

Hal inilah yang kemudian memicu Babbage ingin mengembangkan perhitungan secara mekanik sehingga mampu meminimalkan kesalahan.

Babbage mendapat inspirasi dari Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz yang menciptakan alat hitung bernama abacus atau sempoa.

Abacus atau sempoa ini biasa digunakan untuk menghitung transaksi perdagangan.

Berawal dari situ, Babbage mendapat ide untuk menciptakan sebuah mesin bernama Difference Engine, yaitu mesin yang mampu menyusun tabel matematika pada 1821.

Setelah mengembangkan mesin temuannya itu sampai tahun 1832, Charles Babbage kembali memperoleh ide yang jauh lebih baik.

Mesin yang Babbage ciptakan tidak hanya mampu mengerjakan satu jenis aritmatika, sehingga disebut sebagai cikal bakal komputer modern.

Mesin ini diberi nama Analytical Engine yang dikembangkan pada 1856.

Mesin Analytical Engine sudah memiliki karakteristik komputer modern.

Maksudnya adalah mesin ini sudah menggunakan punched card, yaitu sebuah tempat memori yang berfungsi untuk memasukkan angka dan beberapa komponen dasar komputer lainnya.

Berkat ciptaan mesin canggihnya ini, Charles Babbage disebut sebagai penemu komputer.

Ia juga mendapat gelar The Lucasian Chair of Mathematics, sebuah gelar profesor matematika paling bergengsi di dunia.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum 1940

Meninggal Dunia

Charles Babbage meninggal dunia pada 18 Oktober 1871, di usia 79 tahun.

Menurut riwayat, Babbage wafat karena ketidakmampuan ginjal akibat sistitis, yaitu kondisi ketika kandung kemih mengalami peradangan atau inflamasi.

Jasadnya dikebumikan di Pemakaman Hijau Kensal London, Inggris.

Berkat kecerdasannya, setengah dari otak Babbage disimpan di Museum Hunterian di Royal College of Surgeons di London.

Sementara itu, separuh otak lainnya dipajang di Science Museum, London.

 

Referensi:

  • Copeland, B Jack. (2000). The Modern History of Computing. Stanford Encyclopedia of Philosophy. Stanford.
  • Swade, Doron. (2000). The Difference Engine: Charles Babbage and the Quest to Build the First Computer. Amerika: Penguin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com