JAKARTA, KOMPAS.com - Smart casual adalah cara berbusana pria yang memadukan unsur rapi, konvensional sekaligus cenderung tidak formal, sebagaimana catatan Oxford Dictionary.
Smart casual, dalam pandangan Urban Dictionary adalah cara berpakaian yang memadukan gaya pakaian terkini yang menarik sekaligus nyaman dipakai.
Cara berpakaian smart casual tidak meninggalkan kesan profesional.
Makanya, cara berbusana smart casual membuat pria bisa mengenakannya di kantor hingga acara-acara santai.
Catatan juga datang dari Gomuda, merek lokal asal Indonesia dalam informasi terkininya, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Panduan Menerapkan Gaya Smart Casual untuk Pria
Menurut Gomuda, katun adalah bahan yang paling banyak dipilih di Indonesia untuk pembuatan busana smart casual.
"Bahan katun, blla dipakai, tidak menimbulkan gerah," kata Gomuda.
Smart casual, paling sering memadupadankan warna, di samping bahan dan jenis bahan.
Kaus, misalnya, adalah salah satu bagian dari gaya smart casual.
Kaus dalam smart casual bisa berbentuk kaus rajutan bercorak leher V (v-neck knitwear).
Ada juga, kaus lengan panjang dengan corak leher kura-kura alias dengan bagian kaus yang menutup leher.
Penyokong cara berbusana smart casual berikutnya adalah blazer dan hodie.
Ada juga busana cardigan kimono yang menjadi pilihan dalam smart casual, kata Gomuda, pemilik laman www.gomuda.com ini.
Padu padan smart casual juga meliputi pemilihan celana, salah satunya slim fit.
Lagian, smart casual juga mempertimbangkan pemilihan penggunaan sepatu.
Smart casual memberi tempat kepada sepatu sneakers maupun kategori sepatu bot.