Raja-raja Demak pun terkenal sebagai pelindung agama yang dekat dengan para ulama besar, khususnya Wali Songo.
Berdasarkan berita Tome Pires dari Portugis, antara 1512-1515, Demak merupakan kota besar dengan rumah berjumlah sekitar 8.000-14.000.
Selain itu, hal menarik lainnya bagi Tome Pires adalah, di daerah pedalaman masih berdiri kerajaan-kerajaan bercorak Hindu.
Kendati demikian, berkat peran besar Wali Songo, Kerajaan Demak tampil sebagai pusat penyebaran agama Islam yang pengaruhnya melampaui Pulau Jawa, misalnya di Palembang, Kalimantan, dan Maluku.
Baca juga: Sultan Trenggono, Raja Demak yang Menaklukkan Majapahit
Sultan Trenggono, yang membawa Demak menuju kejayaan, berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Kerajaan Demak juga berkembang dengan pesat dengan berhasil menguasai beberapa wilayah di Jawa.
Misalnya wilayah Sunda Kelapa, setelah mengusir tentara Portugis pada 1527, kemudian menguasai Tuban di tahun yang sama, serta Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan.
Referensi: