Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Genghis Khan Bisa Punya Jutaan Keturunan?

Kompas.com - 15/07/2022, 17:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Genghis Khan merupakan seorang kaisar atau khan yang memimpin Kekaisaran Mongol pada abad ke-13.

Genghis Khan lahir di Pegunungan Khentii, Mongolia, pada 1162, dengan nama kecil Termujin.

Genghis Khan kemudian tumbuh menjadi penguasa wilayah Mongolia. Dia mendirikan Kekaisaran Mongolia dan menjadi kaisar pertamanya.

Selama memimpin Kekaisaran Mongolia pada periode 1206-1227, Genghis Khan sukses menaklukkan banyak wilayah Asia Tengah.

Bahkan, Kekaisaran Mongolia tercatat sebagai negara yang hampir mendominasi seluruh dunia (global domination) karena kekuasaannya mencapai wilayah Arab, Asia Tenggara, dan Eropa.

Namun, warisan Genghis Khan ternyata bukan hanya soal sejarah kebesaran Kekaisaran Mongolia. Sang kaisar juga meninggalkan jutaan keturunan.

Baca juga: Legenda Timor Leste: Persahabatan Anak Lelaki dan Buaya

Jutaan Keturunan Genghis Khan

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 di The American Journal of Human Genetics menunjukkan, sekitar 1 dari 200 pria di seluruh dunia mungkin adalah keturunan langsung Genghis Khan.

Penelitian itu mempelajari data kromosom Y dari DNA keturunan Genghis Khan, yang kemudian ditemukan pada sekitar 8 persen pria di bekas wilayah Mongolia. 

Penelitian genetika itu juga menunjukkan bahwa 0,5 persen dari populasi pria dunia memiliki kromosom Y seperti yang dimiliki keturunan Genghis Khan.

Dengan demikian, dapat diartikan bahwa sekitar 16 juta keturunan Genghis Khan yang tersebar di dunia.

Fakta lain juga ditemukan dalam sebuah penelitian di Inggris yang menunjukkan ada 16 juta pria memiliki DNA keturunan Genghis Khan.

Adapun di daratan China, terdapat sekitar 1,5 juta orang yang memiliki DNA keturunan Genghis Khan. Mereka banyak tinggal di China bagian utara.

Bagaimana Genghis Khan bisa punya jutaan keturunan di dunia?

Peneliti memprediksi penyebaran jutaan keturunan Genghis Khan ini terjadi karena keadaan unik di seputar kekuasaan Kekaisaran Mongolia.

Seperti diketahui, ketika menguasai Kekaisaran Mongolia, Genghis Khan memimpin invasi militer di berbagai negara, mulai dari China hingga Persia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com