Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Abraham Maslow, Pencetus Teori Hierarki Kebutuhan

Kompas.com - 14/07/2022, 10:30 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Abraham Maslow adalah psikolog Amerika Serikat yang menjadi pelopor aliran psikologi humanistik.

Namanya juga dikenal luas sebagai pencetus teori hierarki kebutuhan, yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia tersusun atas lima hierarki yang berpuncak pada aktualisasi diri.

Abraham Maslow tercatat sebagai salah satu psikolog paling berpengaruh di abad ke-20.

Bahkan dalam sebuah survei yang diterbitkan pada 2002, Maslow menjadi psikolog di urutan kesepuluh yang paling banyak dijadikan rujukan pada abad ke-20.

Baca juga: Gayatri Chakravorty Spivak, Tokoh Poskolonialisme dari India

Biografi singkat

Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Ia adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari orang tua imigran Yahudi Rusia.

Karena latar belakang keluarganya, Maslow kecil kerap dianiaya dan diintimidasi oleh geng-geng di daerahnya.

Akibat masa kecilnya yang tidak bahagia dan kesepian, ia menjadi sering menghabiskan waktu di perpustakaan bersama buku-buku.

Dari situlah, Maslow mengembangkan kecintaannya pada membaca, dan kehidupannya pun semakin membaik.

Ketika bersekolah di Boys High School, ia bergabung ke banyak klub akademik dan menjadi editor untuk beberapa majalah sekolah.

Setelah lulus, Maslow sekolah hukum di City College of New York (CCNY). Namun, karena sadar bahwa minatnya ada pada psikologi, ia kemudian pindah ke University of Wisconsin dan bertemu dengan Harry Harlow, yang menjadi mentornya.

Baca juga: 11 Tokoh Filsafat Yunani Kuno

Dari universitas ini pula, Maslow memperoleh tiga gelar dalam bidang psikologi, yaitu sarjana pada 1930, magister pada 1931, dan doktor pada 1934.

Semasa kuliah, ia menikah dengan Bertha Goodman pada 1928, dan mempunyai dua anak.

Abraham Maslow meninggal karena serangan jantung pada 1970 dalam usia 62 tahun.

Teori Abraham Maslow

Setelah meraih gelar doktor, Abraham Maslow kembali ke New York dan bekerja di Columbia Teachers College.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com