Salah satunya, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Duta Masyarakat (1960-1970), sebuah surat kabar yang dinaungi Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah peristiwa G30S, Mahbub Djunaidi diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Ketika mulai sakit dan melepas semua jabatan yang dipegang sebelumnya, Mahbub Djunaidi memilih fokus sebagai kolumnis dan melanjutkan kiprahnya dalam bidang sastra.
Sejak 23 November 1986 hingga akhir hidupnya, ia mengisi rubrik "Asal-Usul" di Harian Kompas.
Mahbub Djunaidi tutup usia pada 1 Oktober 1995, di kediamannya di Jalan Taman Karawitan, Bandung.
Baca juga: Putu Wijaya, Sastrawan Serba Bisa
Berikut ini beberapa karya tulisan Mahbub Djunaidi.
Referensi: