KOMPAS.com - Australopithecus Robustus atau Paranthropus Robustus merupakan spesies Hominia atau Australopithecina yang hidup di era Pleistosen awal hingga tengah.
Manusia purba ini ditemukan oleh Robert Broom pada tahun 1938 di Kromdraai dan Swaktrans, Afrika Selatan.
Menurut para ahli, manusia purba Australopithecus Robustus merupakan vegetarian yang menggantungkan hidupnya pada tumbuhan.
Selain itu, para ahli berpendapat bahwa Australopithecus Robustus diperkirakan hidup pada 2 juta hingga 1 juta tahun yang lalu.
Baca juga: Zaman Protosejarah, Masa Transisi Menuju Periode Sejarah
Di wilayah Kromdraai, Afrika Selatan, seorang anak sekolah lokal bernama Gert Terblanche menemukan tengkorak parsial bagian tulang rahang.
Anak sekolah tersebut menemukannya di sebuah gua pada tahun 1938 dan diserahkan kepada ahli konservasi Afrika Selatan yang bernama Charles Sydney Barlow.
Setelah berada di tangan Charles Sydney Barlow, tulang temuan tersebut kemudian diserahkan kepada ahli paleontropologi Afrika Selatan, Robert Broom.
Robert Broom kemudian melakukan penelitian dan melakukan penggalian lagi di Swaktrans pada tahun 1948.
Di Swaktrans, Robert Broom juga menemukan fosil yang memiliki ciri yang sama seperti yang ditemukan oleh seorang anak sekolah dan kemudian dinamakan Australopithecus Robustus.
Baca juga: Siapa Pelopor Penelitian Manusia Purba di Afrika?
Manusia purba Australopithecus Robustus memiliki beberapa ciri-cirinya, seperti:
Para ahli berpendapat bahwa manusia purba Australopithecus Robustus merupakan vegetarian.
Mereka merupakan manusia purba yang menggantungkan hidupnya pada makanan dari tumbuhan yang keras.
Oleh sebab itu, mereka membutuhkan komponen penghancur dan penggiling yang kuat.
Australopithecus Robustus dibekali dengan tubuh tinggi, berat, dan kekar sebagai penunjang kehidupannya.
Referensi: