Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Islam di Singapura

Kompas.com - 08/04/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Hal ini karena Singapura merupakan kota perdagangan yang memiliki pelabuhan-pelabuhan penting dalam jaringan perdagangan internasional.

Pada abad ke-15, Singapura pernah dikausai Kerajaan Ayutthaya di Thailand, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Malaka, yang diperintah oleh Raja Parameswara.

Parameswara mendirikan wilayah perdagangan dengan bandar-bandar yang kemudian semakin ramai dikunjungi oleh para pedagang Muslim.

Pada periode inilah, pedagang Muslim di Singapura mulai menyebarkan agama Islam dengan berbagai cara.

Pedagang Muslim yang tinggal di Singapura banyak menikahi orang-orang pribumi, yang kemudian membentuk komunitas Islam secara perlahan.

Pada masa ini, pembelajaran agama Islam masih dilakukan dengan sangat sederhana, melalui rumah-rumah, surau-surau, dan masjid.

Baca juga: Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Zaman Kolonial

Setelah Kesultanan Malaka dikalahkan Portugis pada 1511, penyebaran Islam di Singapura terhenti.

Portugis membuat Kesultanan Malaka terpaksa memindahkan pusat pemerintahannya ke bagian selatan Johor.

Selama masa penjajahan Portugis, Islam di Singapura tidak mengalami perkembangan.

Setelah Portugis diusir oleh Belanda pada 1641, ajaran Islam di Singapura perlahan-lahan mulai tersebar lagi.

Pada 1800-an, pusat pendidikan Islam di Singapura terletak di Kampong Glam.

Namun, tidak lama kemudian, Inggris datang dan menduduki Singapura hingga pertengahan abad ke-20. Pada masa ini, ajaran Islam juga tidak berkembang luas.

Baca juga: Sejarah Penjajahan Inggris di Singapura

Gerakan Islam di Singapura

Memasuki abad ke-20, terdapat beberapa gerakan Islam di Singapura, seperti membentuk Masyarakat Dakwah Muslim.

Masyarakat Dakwah Muslim adalah kebudayaan Islam Singapura yang berdiri pada tahun 1932 yang bergerak di bidang dakwah dan klinik pengobatan.

Setelah Inggris hengkang dan Singapura mendapatkan kemerdekaannya, perkembangan Islam di Singapura semakin jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com