Letkol Isdiman segera dilarikan ke rumah sakit Magelang, tetapi di tengah perjalanan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Setelah Letnan Kolonel Isdiman gugur dalam pertempuran, posisinya kemudian digantikan oleh Gatot Subroto.
Semasa perjuangan, Isdiman dikenal sebagai pemimpin pasukan yang berusaha menunjukkan keberanian dan kemampuannya dalam berperang.
Untuk mengenang perjuangan Isdiman dalam Pertempuran Ambarawa, didirikan Museum Isdiman pada 15 Desember 1973 dan diresmikan pada 15 Desember 1974 oleh Presiden Soeharto.
Referensi: