Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gunung Api Purba Nglanggeran

Kompas.com - 26/03/2022, 15:00 WIB
Febi Nurul Safitri ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan sebuah gunung yang berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Lokasinya ini berada sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Diperkirakan, gunung ini berusia sekitar 60-70 juta tahun.

Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki puncak bernama Gunung Gede, yang kerap menjadi tujuan wisatawan untuk menanti matahari terbit.

Gunung ini juga menjadi salah satu tempat pendakian andalan di Gunungkidul, karena ketinggiannya hanya sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga tidak begitu berat bagi pemula.

Berikut ini sejarah singkat Gunung Api Purba Nglanggeran.

Baca juga: Masjid Sulthoni Wotgaleh: Sejarah, Mitos, dan Sosok Pangeran Purbaya

Asal-usul nama

 

Asal-usul nama Nglanggeran berasal dari kata "ngelanggar", yang berarti melanggar. Kata ini berawal dari mitos seorang dalang yang murka pada warga sekitar.

Ceritanya, ratusan tahun yang lalu, penduduk sekitar gunung mengundang dalang untuk merayakan pesta hasil panen.

Namun, para warga justru merusak wayang milik dalang. Hal tersebut membuat dalang geram dan mengutuk mereka menjadi wayang yang dibuang di gunung itu.

Itulah asal-usul Gunung Nglanggeran. Dalam kepercayaan warga sekitar, Gunung Api Purba Nglanggeran dijaga oleh tokoh pewayangan Punokawan bernama Kyai Ongko Wijoyo.

Baca juga: Ruwatan, Tradisi Jawa Pembuang Sial

Sejarah Gunung Api Nglanggeran

Gunung api purba adalah sebutan bagi gunung berapi yang dulunya aktif, tetapi sekarang sudah tidak aktif lagi atau telah mati. Seperti halnya Gunung Api Purba Nglanggeran.

Dulunya Gunung Api Purba Nglanggeran berada di dasar laut dan terangkat hingga menjadi batuan yang kokoh seperti saat ini.

Diperkirakan, usia gunung ini sekitar 60-70 juta tahun dan dulunya adalah gunung berapi yang aktif, tetapi menjadi mati karena suatu proses geologi.

Matinya gunung ini dikarenakan hilangnya daya dorong pada saluran magma, yang menyebabkan saluran magma terputus dengan dapur magma.

Karena tidak aktif lagi, saat ini Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi salah satu tempat pendakian andalan di Gunungkidul.

Pada 2017, Nglanggeran menjadi desa wisata terbaik di Indonesia dan menerima penghargaan ASEAN Community Based Tourism Award.

Satu tahun setelahnya, desa tempat gunung ini kembali mendapatkan penghargaan, yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com