KOMPAS.com - Candi Borobudur merupakan situs candi Buddha terbesar di dunia, yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kemegahan candi ini ini menjadi salah satu bukti kejayaan dan kehormatan Kerajaan Mataram Kuno.
Candi berbentuk punden berundak ini dihiasi dengan 2.672 relief dan 504 patung Buddha.
Selain itu, stupa Borobudur memiliki bentuk yang sangat khas dan tidak dapat ditemukan di belahan dunia mana pun.
Sejarawan Belanda, Dr. J.G Casparis, mengemukan bahwa Candi Borobudur pada hakikatnya merupakan gambaran secara visual filsafat agama Buddha.
Kemegahan dan karakter candi yang dibangun pada abad ke-9 ini tentunya tidak terlepas dari peran arsitek yang merancang bangunannya.
Lalu, siapakah arsitek yang merancang Candi Borobudur?
Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Borobudur
Dari sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Candi Borobudur dibangun atas perintah Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra pada tahun 824.
Pembangunannya baru diselesaikan pada paruh kedua abad ke-9, yang kemudian diresmikan oleh Pramodawardhani, permaisuri Rakai Pikatan.
Konon, di balik megahnya Candi Borobudur ada nama Gunadharma atau Gunadarma, yang merupakan seorang arsitek legendaris dari Afrika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.