Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Rusia

Kompas.com - 04/03/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rusia merupakan sebuah negara di Eropa Timur yang meyoritas penduduknya menganut agama Kristen Ortodoks.

Kendati demikian, Islam juga menjadi salah satu agama yang banyak dianut oleh warganya.

Bahkan, Islam menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Pada 2018, umat Muslim di Rusia diperkirakan mencapai 28 juta jiwa, atau sekitar 20 persen dari total populasi Rusia.

Apabila menilik sejarahnya, Rusia memang menjadi salah satu kawasan di Eropa yang pernah menyaksikan era kejayaan Islam, selain Spanyol.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Islam di Spanyol

Masuknya Islam di Rusia

Umat Muslim pertama yang mendiami wilayah Rusia adalah masyarakat Dagestani, yang berasal dari Derbent, kota tertua di Rusia.

Mereka menjadi Muslim setelah penaklukan Arab pada sekitar abad ke-8. Sedangkan kerajaan Islam pertama di Rusia adalah Bulgaria Volga atau Bulghar yang berdiri pada tahun 992.

Bulgaria Volga menjadi negara Islam karena adanya hubungan dengan Kekhalifahan Abbasiyah di Bagdad.

Hubungan itu terjalin ketika Raja Bulghar, Yiltuwar Almush, memutuskan untuk memeluk Islam dan mendapatkan nama baru, yakni Amir Ja'far ibn Abd Allah.

Setelah itu, Islam semakin berkembang luas di Rusia setelah Bulgaria Volga menaklukkan berbagai wilayah.

Selain Bulgaria Volga, ada pula Dinasti Golden Horde yang berada di tepi Sungai Volga, yang mengalir di bagian barat Rusia.

Baca juga: Pengusiran Morisco, Pembersihan Sisa-sisa Peradaban Islam di Spanyol

Setelah itu, muncul Kesultanan Kazan, yang lahir dari bekas Dinasti Golden Horde dan mengalami kemajuan pada abad ke-15, di bawah kekuasaaan Ulu Muhammad.

Namun pada 1552, riwayat Kesultanan Kazan berakhir setelah ditaklukkan oleh Ivan IV dari Ketsaran Rusia.

Sejak itu, Islam mengalami kemunduran di Rusia.

Kemunduran Islam di Rusia

Periode dari penaklukan Ivan hingga masa kekuasaan Catherine Agung atau Yekaterina II pada 1762, membawa kemunduran yang signifikan terhadap Islam di Rusia.

Pasalnya, umat Muslim banyak dirugikan melalui kebijakan yang sarat akan diskriminasi dan penghancuran budaya Islam.

Namun, umat Muslim sangat dibutuhkan selama perang Rusia melawan Napoleon. Barulah pada masa Perang Dunia I (1914-1918), Muslim dibebaskan dari wajib militer.

Kemunduran umat Muslim di Rusia terus berlangsung hingga era Uni Soviet. Pemerintahan komunis sengaja menghambat perkembangan Islam, bahkan sebanyak 83 persen masjid di Rusia disebut ditutup pada era ini.

Di sisi lain, sejarah panjang Islam di Rusia menyisakan ajaran yang masih dianut oleh beberapa masyarakatnya.

Seperti di Dagestan dan Chechnya, dengan tradisi Sufisme yang kuat. Selain itu, dalam perkembangannya, Al Quran pertama kali dicetak di Kazan pada 1801.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Islam di Amerika Serikat

Islam di Rusia setelah era Uni Soviet

Islam kembali berkembang setelah Uni Soviet runtuh pada akhir 1991, dimulai dengan diizinkannya umat Muslim untuk beribadah ke Mekkah.

Pusat Kebudayaan Islam Rusia, yang mencakup sebuah madrasah (sekolah agama), dibuka di Moskwa pada 1991.

Pada 1995, Persatuan Muslim Rusia yang baru didirikan, dan dipimpin oleh Imam Mukaddas.

Organisasi ini mulai menyuarakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antaretnis dan mengakhiri kesalahpahaman yang masih ada di Rusia tentang Islam.

Pada 1990-an, jumlah publikasi Islam di Rusia pun meningkat pesat. Perkembangan Islam di Rusia juga dibuktikan dengan banyaknya bangunan masjid, yang berjumlah sekitar 9.000 lebih.

Mayoritas umat Muslim di Rusia menganut Islam Sunni, serta terdapat dua mazhab yang dianut, yakni Mazhab Syafii dan Mazhab Hanafi.

Baca juga: Apa Bedanya Sunni dan Syiah?

Mazhab Syafii umumnya dianut oleh umat Islam di wilayah Kaukasus Utara, sementara wilayah di Rusia lainnya menganut Mazhab Hanafi.

Ada pula tiga organisasi Islam terbesar di Rusia, yakni Dewan Mufti Rusia, Administrasi Keagamaan Pusat, dan Pusat Koordinasi Muslim.

Pada 2018, penduduk yang beragama Islam di Rusia berjumlah sekitar 28 juta jiwa, yang tersebar di berbagai wilayah.

Daerah-daerah yang banyak dihuni orang Muslim di Rusia adalah Laut Hitam, Laut Kaspia, Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush.

 

Referensi:

  • W. Arnold, Thomas. (2019). Sejarah Lengkap Penyebaran Islam di Dunia. Yogyakarta: IRCiSoD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com