Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Selat Malaka Dikenal Sebagai Jalur Sutra?

Kompas.com - 18/02/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selat Malaka adalah sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Melayu dan Pulau Sumatera, Indonesia.

Sejak zaman kuno, peran Selat Malaka begitu penting bagi kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, seperti Sriwijaya, Majapahit, Kerajaan Cola, dan beberapa kerajaan lainnya.

Pasalnya, letaknya sangat strategis, karena berada dalam jalur pelayaran penting di dunia. Bahkan, Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra.

Lantas, mengapa Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra?

Baca juga: Faktor Pendorong Perkembangan Pelayaran dan Perdagangan di Indonesia

Sejarah Jalur Sutra

Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan internasional kuno, yang menghubungkan peradaban China di timur, dengan dunia Barat.

Jalur ini dihubungkan oleh para pedagang, biarawan, pendeta, ulama, prajurit, dan berbagai kalangan dengan menggunakan karavan atau kapal.

Penamaan Jalur Sutra mengacu pada perdagangan sutra semasa Dinasti Han pada 206 SM-220 M, karena saat itu hanya China yang memproduksi sutra.

Jalur Sutra terdiri dari dua bagian, yaitu rute utara dan selatan. Rute utara melewati Bulgar-Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea, kemudian menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia.

Sedangkan rute selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, kemudian ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melewati Levant ke Mesir dan Afrika Utara.

Dalam perkembangannya, Jalur Sutra tidak hanya menghubungkan pedagang dari barat dan timur, tetapi juga memiliki peran dalam pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Jalur Rempah Nusantara, Jalur Kemakmuran Dunia

Selain Jalur Sutra Darat, ada juga Jalur Sutra Maritim atau Jalur Sutra Laut, yang menghubungkan daratan China dengan negara Barat.

Jalur Sutra Maritim melewati sejumlah laut dan samudra, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, Teluk Persia, dan Laut Merah.

Rute ini bertahan bersamaan dengan perdagangan maritim di Asia Tenggara yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. 

Selat Malaka adalah Jalur Sutra

Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra karena jalurnya memang menghubungkan perdagangan antara Timur dan Barat.

Seperti disinggung sebelumnya, Jalur Sutra Laut melewati sejumlah laut dan samudra, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, Teluk Persia, dan Laut Merah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com