KOMPAS.com - Saat ini, Islam menjadi salah satu agama yang memiliki pemeluk terbesar di dunia.
Di India, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbesar kedua.
Pada 2019, umat Islam India berjumlah sekitar 204.000.000 orang. Hal ini membuat populasi muslim India adalah yang terbesar ketiga di dunia.
Sejarah masuknya Islam di India sendiri memiliki beberapa versi. Sebagian sejarawan menyatakan bahwa agama Islam masuk ke India sejak masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (634-644).
Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa Islam masuk India dibawa oleh Dinasti Bani Umayyah.
Berikut ini sejarah masuknya Islam ke India.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Islam di Thailand
Para sejarawan Timur Tengah berpendapat bahwa Islam masuk ke India pada abad ke-7, lebih tepatnya pada masa Khalifah Umar bin Khattab (634-644).
Kala itu, Khalifah Umar bin Khattab memerintahkan ekspedisi ke India yang bertujuan menyebarkan agama Islam.
Pada tahun 644, setelah Khalifah Umar bin Khattab meninggal, pasukan Islam berhasil menaklukkan Makran di Baluchistan.
Setelah berhasil menguasai Makran, islam berkembang pesat di India, terutama pada masa Bani Umayyah.
Baca juga: Umar bin Khattab, Sahabat yang Pernah Berniat Membunuh Rasulullah
Setelah masa Khulafaur Rasyidin, pengaruh Islam semakin disebarkan oleh Bani Umayyah, yang melakukan ekspedisi ke India.
Ekspedisi Bani Umayyah ke India dipimpin oleh panglima militernya yang bernama Muhammad bin Qasim.
Dalam ekspedisi tersebut, pasukan Bani Umayyah yang berada di bawah pimpinan Muhammad bin Qasim berhasil menguasai Sind.
Setelah itu, orang-orang Arab mulai masuk dan mengembangkan kehidupan di India pada tahun 871.
Orang-orang Arab kemudian mendirikan komunitas dan membaur dengan warga lokal, hingga Islam berkembang pesat.
Dalam perkembangannya, umat Islam di India dapat digolongkan ke beberapa kelompok, yaitu:
Baca juga: Kekhalifahan Bani Umayyah: Masa Keemasan dan Akhir Kekuasaan
Pada periode berikutnya, penyebaran Islam di India dilakukan oleh Sultan Mahmud dari Dinasti Ghaznawiyah (975-1187) dari Persia.
Disebutkan bahwa persebaran Islam yang dilakukan oleh Sultan Mahmud setelah menaklukkan India adalah dengan cara pemaksaan.
Masyarakat lokal India yang masih beragama Hindu-Buddha dipaksa oleh Sultan Mahmud memeluk Islam dengan cara menindas maupun khitanan paksa.
Namun, selain pemaksaan yang dilakukan oleh Sultan Mahmud, terdapat ribuan masyarakat India yang memeluk Islam berdasarkan kehendak mereka sendiri.
Baca juga: Penaklukan Persia oleh Muslim
Penyebaran Islam dengan cara penaklukan juga dilakukan oleh Timur Lenk, seorang penakluk dan penguasa Islam Sunni keturunan Turki-Mongol dari Asia Tengah.
Dalam sebuah catatan, tokoh yang berkuasa pada abad ke-14 ini menceritakan pengalamannya selama 15 hari di Delhi setelah menaklukan India.
Catatan Timur Lenk menyebutkan bahwa penaklukkan India adalah simbol perang terhadap musuh-musuh yang kafir.
Timur Lenk juga menyayangkan pedangnya yang disebut sebagai pedang dakwah harus ternoda dengan pembunuhan pada saat menaklukkan India.
Sejak saat itu, Islam terus berkembang luas dan menjadi agama terbesar kedua di India.
Referensi: