Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Batu Menangis

Kompas.com - 22/12/2021, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda Batu Menangis merupakan cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan Barat.

Meski masih dalam perdebatan, cerita ini dipercaya oleh masyarakat setempat.

Batu Menangis memiliki cerita yang mirip dengan Malin Kundang, akan tetapi latar terjadinya yang berbeda.

Legenda ini menceritakan seorang janda yang memiliki anak perempuan yang cantik tetapi memiliki sifat sangat buruk.

Baca juga: Legenda Buto Ijo, Raksasa Hijau Pemangsa Manusia

Legenda Batu Menangis singkat

Legenda Batu Menangis mengisahkan tentang seorang janda miskin yang hidup bersama anak gadisnya yang cantik.

Mereka berdua hidup di tengah hutan yang sangat terpencil di Kalimantan Barat.

Anak gadis tersebut diceritakan sangat malas dan tidak pernah membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah.

Selain itu, ia juga bersikap sangat manja dan apa yang diinginkan harus dituruti tanpa memedulikan keadaan ibunya yang miskin.

Salah satunya adalah ketika ia meminta sang ibu yang sedang sakit untuk mencucikan bajunya.

Si gadis marah dan mengancam akan meninggalkan ibunya sendirian apabila permintaannya tidak dituruti.

Karena ancaman itu, sang ibu terpaksa menuruti permintaan putrinya untuk mencuci baju.

Baca juga: Legenda Dewi Sri dalam Kepercayaan Masyarakat Indonesia

Suatu ketika, si gadis dan ibunya hendak berbelanja kebutuhan di pasar yang letaknya amat jauh dan harus berjalan kaki.

Si gadis memakai pakaian yang bagus, sedang ibunya memakai pakaian kusut dan masih harus membawa keranjang untuk belanjaannya.

Ketika sampai di pasar, banyak yang tertarik akan kecantikan si gadis itu dan mereka mencoba berkenalan.

Setiap laki-laki yang mendekat untuk berkenalan pun tidak lupa juga menanyakan siapa wanita yang bersamanya.

Namun, si gadis justru menjawab bahwa wanita yang bersamanya adalah pembantunya.

Baca juga: Asal-usul Nyi Roro Kidul

Mendengar jawaban anak gadisnya, sang ibu merasa terhina dan sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan putrinya.

Sang ibu lantas berdoa supaya dicabut dari cobaan yang ia terima. Doa itu pun dikabulkan oleh Tuhan dengan mengubah anak gadisnya menjadi kaku seperti batu.

Pada mulanya, tubuh si gadis kaku hingga mencapai setengah badannya. Karena itu, ia memohon kepada sang ibu untuk mengampuni kesalahannya sambil menangis.

Akan tetapi, hal itu terlambat dan tubuhnya perlahan-lahan berubah menjadi batu seperti patung orang yang menangis.

Itulah mengapa, ia disebut sebagai Batu Menangis.

 

Referensi:

  • Dian K. (2017). Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Batu Menangis. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com