Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran yang Terjadi Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 20/12/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Tujuan dilaksanakannya proklamasi sendiri adalah untuk terlepas dari jerat penjajah dan mencapai cita-cita bangsa. Kendati demikian, setelah peristiwa bersejarah itu, bangsa Indonesia masih harus meladeni pertempuran di berbagai daerah.

Lantas, apa saja pertempuran yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Pertempuran Medan Area

Pada 9 Oktober 1945, Sekutu mendarat di Medan dengan dipimpin oleh Ted Kelly. Hal itu diikuti oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration), yang menurunkan pasukannya di bawah pimpinan Westerling untuk mengambil alih pemerintahan.

Melihat kondisi ini, para pejuang Indonesia segera membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Akibatnya, pada 13 Oktober 1945, terjadilah perlawanan rakyat terhadap Sekutu di Medan, Sumatera Utara, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Pertempuran Medan Area.

Baca juga: Pertempuran Medan Area: Latar Belakang, Konflik, dan Dampak

Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 13 Oktober 1945, di mana pasukan Sekutu diboncengi NICA tiba di Bandung.

Alasan Sekutu menduduki kota Bandung karena hendak melucuti dan menawan tentara Jepang.

Sebulan setelahnya, yakni pada 27 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat Indonesia segera pergi dari area Bandung Utara, tetapi ditolak.

Di sisi lain, pejuang Indonesia juga bingung untuk ikut perintah yang berbeda dari Jakarta dan Yogyakarta. Pasalnya, Pemerintah RI dari Jakarta menginstruksikan agar mereka tidak pergi dari Bandung.

Sementara itu, Markas Komando di Yogyakarta memerintahkan agar Bandung dikosongkan. Pada akhirnya, rakyat menuruti perintah dari Yogyakarta.

Namun, sebelum meninggalkan Bandung pada 23-24 Maret 1946, para pejuang menyerbu pos-pos Sekutu dan membumihanguskan Bandung.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Bandung Lautan Api

Pertempuran Lima Hari Semarang

Pertempuran Lima Hari Semarang terjadi sejak tanggal 15 hingga 19 Oktober 1945.

Pada 14 Oktober 1945, para tawanan Jepang yang bekerja di Pabrik Gula Cepiring hendak dipindah ke Bulu. Namun, di tengah perjalanan, mereka kabur.

Rakyat Semarang yang mengetahui hal tersebut lantas berusaha melawan dan meminta Jepang untuk menyerahkan senjata mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com