Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama dan Sejarah Banyuwangi

Kompas.com - 07/12/2021, 13:05 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyuwangi adalah nama kabupaten yang terletak di ujung paling timur Provinsi Jawa Timur.

Daerah yang berbatasan langsung dengan Selat Bali ini memiliki bentang alam yang begitu indah dan menjadi daya tarik wisatanya.

Selain itu, Banyuwangi dikenal memiliki banyak julukan, mulai dari Bumi Blambangan, Kota Osing, hingga Kota Santet.

Julukan Bumi Blambangan sendiri dapat ditelusuri dari sejarah Kota Banyuwangi pada masa kerajaan.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Ambon

Asal-usul nama Banyuwangi

Asal-usul nama Banyuwangi dapat ditelusuri dari Legenda Sri Tanjung. Konon, dahulu kala wilayah ujung timur Pulau Jawa diperintah oleh seorang raja bernama Prabu Sulahkromo.

Dalam menjalankan pemerintahannya, raja dibantu oleh Patih Sidopekso, yang memiliki istri cantik bernama Sri Tanjung.

Prabu Sulahkromo pun terpikat dengan kecantikan Sri Tanjung, dan segera muncul akal licik untuk memerintah Patih Sidopekso menjalankan tugas yang tidak mungkin dilakukan manusia biasa.

Selama Patih Sidopekso menjalankan tugasnya, Prabu Sulahkromo berusaha merayu Sri Tanjung, tetapi tidak berhasil.

Ketika Patih Sidopekso kembali, raja justru memfitnah Sri Tanjung telah menggodanya.

Akibat hasutan raja, Patih Sidopekso pun menemui istrinya dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Gaza

Patih Sidopekso bahkan mengancam akan membunuh istrinya yang sangat setia itu. Karena tidak mengaku, diseretlah Sri Tanjung ke tepi sungai yang keruh.

Sebelum Patih Sidopekso membunuhnya, Sri Tanjung berpesan agar setelah dibunuh jasadnya diceburkan ke dalam sungai.

Apabila darah yang mengalir berbau busuk, maka dirinya telah berbuat serong. Namun, jika air sungai berbau harum maka Sri Tanjung tidak bersalah.

Patih Sidopekso pun tetap menikamkan kerisnya ke dada sang istri dan jasadnya diceburkan ke sungai.

Ternyata, air sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih dan berbau wangi. Dari situlah asal-muasal nama Banyuwangi.

Baca juga: Asal-usul Nama Blora

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com