Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Monokausalitas dan Contoh Kasusnya dalam Sejarah

Kompas.com - 27/10/2021, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Cara ini dilakukan untuk memperkuat kekuasaan dan pengaruhnya pada pemerintah lokal, terutama di dalam Keraton Yogyakarta.

Hal ini berakibat Sultan Hamengkubuwono III menjadi sekuler dan cenderung ke Belanda. Sehingga Pangeran Diponegoro merasa malu dan menjauh dari keraton.

Kedua, campur tangan pihak Belanda ke dalam permasalahan Internal keraton Yogyakarta.

Pihak Belanda berperan dalam penunjukkan Sultan Yogyakarta untuk menggantikan Sultan Hamengkubuwono IV yang wafat.

Belanda mengangkat anak Sultan Hamengkubuwono IV yang masih berusia 2 tahun menjadi Sultan Yogyakarta.

Ketiga, penderitaan rakyat akibat kebijakan sewa tanah dan berbagai pajak membuat persoalan yang rumit.

Kebijakan itu membuat rakyat semakin sengsara.

Akibat itu membuat Pangeran Diponegoro melakukan pemberontakan terhadap Belanda.

 

Referensi:

  • Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana
  • Carey, Peter. 2015. Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855). Jakarta: Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com