Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Monokausalitas dan Contoh Kasusnya dalam Sejarah

Kompas.com - 27/10/2021, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Teori monokausalitas adalah bagian dari teori kausal atau berpikir kausalitas dalam ilmu sejarah.

Kausalitas adalah menghubungkan sebab dan akibat dari satu, dua atau lebih dalam peristiwa sejarah.

Kausalitas sangat penting dalam intrepetasi pembelajaran sejarah, terlebih dalam memahami suatu peristiwa.

Teori kausalitas terdiri dari teori monokausalitas dan multikausalitas.

Baca juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi

Monokausalitas

Teori monokausalitas atau berpikir monokausalitas adalah teori yang menghubungkan suatu peristiwa sejarah dengan sebab dan akibat yang pertama kali muncul.

Teori ini bersifat deterministik atau keniscayaan dengan mengembalikan kausalitas suatu peristiwa pada satu faktor saja.

Faktor ini dipandang sebagai faktor tunggal yang menjadi faktor kausal.

Teori monokausalitas berbeda dengan teori multikausalitas.

Jika monokausalitas hanya meyakini adanya satu faktor, maka teori multikausalitas, meyakin sebuah peristiwa sejarah dilatarbelakangi berbagai faktor.

Teori multikausalitas menjelaskan suatu peritiwa sejarah dengan berbagai penyebab.

Baca juga: Teori Konsepsi Wilayah Udara

Contoh penggunaan teori monokausalitas

Contoh penggunaan teori monokausalitas dalam memandang penyebab Perang Diponegoro adalah ketika Belanda memasang patok di tanah leluhur Diponegoro.

Jika menggunakan teori monokausalitas, maka insiden itu menjadi penyebab atau pemicu Perang Diponegoro.

Namun jika menggunakan teori multikausalitas, sesungguhnya, Perang Diponegoro merupakan puncak akumulasi konflik antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda.

Terdapat beberapa faktor yang muncul sebelum terjadinya Perang Diponegoro.

Pertama, sikap politik pemerintah kolonial Belanda pada pemerintah lokal yang selalu mengadu domba dan bertindak sebagai penolong.

Cara ini dilakukan untuk memperkuat kekuasaan dan pengaruhnya pada pemerintah lokal, terutama di dalam Keraton Yogyakarta.

Hal ini berakibat Sultan Hamengkubuwono III menjadi sekuler dan cenderung ke Belanda. Sehingga Pangeran Diponegoro merasa malu dan menjauh dari keraton.

Kedua, campur tangan pihak Belanda ke dalam permasalahan Internal keraton Yogyakarta.

Pihak Belanda berperan dalam penunjukkan Sultan Yogyakarta untuk menggantikan Sultan Hamengkubuwono IV yang wafat.

Belanda mengangkat anak Sultan Hamengkubuwono IV yang masih berusia 2 tahun menjadi Sultan Yogyakarta.

Ketiga, penderitaan rakyat akibat kebijakan sewa tanah dan berbagai pajak membuat persoalan yang rumit.

Kebijakan itu membuat rakyat semakin sengsara.

Akibat itu membuat Pangeran Diponegoro melakukan pemberontakan terhadap Belanda.

 

Referensi:

  • Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana
  • Carey, Peter. 2015. Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855). Jakarta: Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Penyebab Perang Dunia I

Penyebab Perang Dunia I

Stori
Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Stori
5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

Stori
Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Stori
Perbedaan Trikora dan Dwikora

Perbedaan Trikora dan Dwikora

Stori
Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Stori
Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Stori
Rendah Hati atau Rendah Diri

Rendah Hati atau Rendah Diri

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com