Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Invasi Teluk Babi Gagal?

Kompas.com - 25/09/2021, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber BBC

Hal itu tidak hanya membuat AS terpojok, tetapi B-26 gagal menghancurkan semua pesawat Castro untuk mengendalikan langit Kuba.

Pembatalan serangan udara kedua

Sejarawan CIA, Pfeiffer, mengatakan penyebab paling jelas dari kegagalan Invasi Teluk Babi adalah keputusan Presiden Kennedy untuk membatalkan rencana serangan udara kedua yang seharusnya dapat mendukung misi pesawan pengebom B-26.

Namun, akibat kegagalan penyamaran pesawat B-26, perhatian dunia langsung tertuju pada AS.

Apabila AS melancarkan serangan kedua dan terbukti menjadi dalang di balik serangan itu, maka Perang Dunia III bisa saja meletus.

Hal itu memaksa Presiden Kennedy membuat keputusan sulit, yakni membatalkan serangan udara kedua yang seharusnya dilancarkan pada 17 April.

Padahal, serangan kedua ini diharapkan dapat menghancurkan sisa angkatan udara Castro dan membuka jalan bagi pasukan amfibi yang terdiri dari 1.400 orang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Invasi AS di Teluk Babi

CIA tidak mengenal kondisi lokasi pendaratan

CIA telah merencanakan skenario pendaratan pasukan amfibinya selama berbulan-bulan.

Meski telah menugaskan agen untuk mengambil ratusan foto lokasi pendaratan dari udara, CIA ternyata masih melewatkan satu rintangan besar, yakni hamparan karang yang luas dan sangat tajam.

Para ahli CIA mengira bahwa hamparan karang tersebut adalah rumput laut.

Karena kecerobohan itu, laju kapal menjadi terhambat dan pendaratannya pun terlambat.

Seharusnya, pasukan amfibi yang terdiri dari sekitar 1.400 orang dijadwalkan dapat mendarat secara diam-diam di pantai sebelum fajar dan membangun persiapan sebelum tentara Castro bangun.

Akan tetapi, karena hambatan batu karang, rencana tersebut berantakan dan kedatangan mereka diketahui oleh angkatan udara Castro.

Terlebih lagi, beberapa bulan sebelumnya Castro telah mendengar desas-desus akan adanya serangan yang dialamatkan kepadanya. Sejak itu, ia pun semakin waspada dan memperkuat pertahanan negaranya.

Alhasil, kapal-kapal Brigade 2506 menjadi sasaran empuk angkatan udara Castro.

Perbekalan, senjata, dan perlengkapan medis Brigade 2506 lenyap dalam serangan, dan mereka pun terlibat baku tembak dengan militer Kuba.

Baca juga: Gagalnya Invasi Teluk Babi, Tamparan Castro Bagi Amerika Serikat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com