Para ahli memperkirakan, CIA berharap serangan Brigade 2506 dapat memicu pemberontakan oleh musuh-musuh Castro di Kuba.
Akan tetapi, CIA salah besar, karena semua rakyat yang anti-Castro telah meninggalkan Kuba atau mendekam di penjara.
Oleh karena itu, ketika tentara Castro mendekat ke pantai dan bersiap mengepung, pasukan Brigade 2506 tidak dapat berkutik.
Brigade 2506 tentunya kewalahan menghadapi sekitar 20.000 orang militer Kuba. Castro pun menyadari bahwa Brigade 2506 telah terdesak dan tidak memiliki amunisi, kiriman bantuan tentara, ataupun jalan keluar untuk melarikan diri.
Pada 19 April sore hari, sekitar 1.200 anggota Brigade 2506 yang tersisa akhirnya menyerahkan diri.
Penyerahan diri tersebut menandai gagalnya penggulingan Castro dan menjadi salah satu tragedi paling memalukan dalam sejarah AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.