Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Front Barat Perang Dunia I

Kompas.com - 15/09/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Di Namur, Prancis memiliki lima Angkatan darat yang ditempatkan di perbatasan mereka.

Prancis merencanakan serangan perang bernama Rencana XVII, dimaksudkan untuk merebut Alsace-Lorraine.

Tanggal 7 Agustus, Korps VII menyerang Alsace dengan maksud untuk merebut Mulhouse dan Colmar.

Serangan utama pun diluncurkan pada 14 Agustus, di mana Angkatan Darat ke-1 dan ke-2 menyerang Sarrebourg-Morhange di Lorraine.

Sesuai dengan Rencana Schlieffen, Jerman mundur.

Namun, pasukan cadangan Jerman kembali melakukan perlawanan.

Pada akhirnya, Angkatan Darat Jerman berhasil menyapu bersih Belgia, mengeksekusi warga sipil, dan menghancurkan desa-desa.

Baca juga: Dampak Perang Dunia I di Berbagai Bidang

Pertempuran Pertama Marne

Angkatan Darat Jerman berjarak 70 km dari Paris pada Pertempuran Marne Pertama yang berlangsung sejak 6-12 September.

Pasukan Prancis dan Britania memaksa Jerman untuk mundur dengan memanfaatkan celah yang muncul antara Angkatan Darat ke-1 dan ke-2, mengakhiri majunya Jerman menuju Prancis.

Angkatan Darat Jerman pun mundur ke utara Sungai Aisne dan berkubu di sana, membangun Front Barat yang statis yang berlangsung selama tiga tahun ke depan.

Pertempuran Ypres

Sejak 19 Oktober hingga 22 November, pasukan Jerman terus berupaya melakukan terobosan terakhir mereka tahun 1914 selama Pertempuran Ypres.

Dalam pertempuran ini, Jerman melawan Prancis dengan menggunakan senjata kimia yang mematikan, yaitu gas air di Ypres.

Namun, keberhasilan serangan ini berhasil dicegah, karena Sekutu melawannya dengan memperkenalkan masker gas.

Pasca-pertempuran, Erich von Falkenhayn pun menilai bahwa tidak mungkin Jerman memenangkan perang.

Akhirnya, tanggal 18 November 1914, ia meminta solusi diplomatik, tetapi Kanselir Theobald von Bethmann-Hollweg, Paul von Hindenburg, dan Erich Ludendorff tidak setuju.

Baca juga: Perang Saudara Amerika: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com