Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontakan Lembu Sora: Penyebab dan Kronologinya

Kompas.com - 30/07/2021, 13:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembu Sora atau Ken Sora adalah salah satu sahabat Raden Wijaya, pendiri Majapahit, yang berjasa besar dalam merintis kerajaan.

Akan tetapi, akibat siasat adu domba yang dilakukan oleh pejabat licik bernama Mahapati, para sahabat Raden Wijaya, termasuk Lembu Sora, akhirnya memberontak.

Pemberontakan Lembu Sora terjadi pada 1300, lima tahun setelah perlawanan keponakannya, Ranggalawe.

Dalam peristiwa itu, Lembo Sora meninggal karena dikeroyok oleh pasukan Majapahit.

Penyebab Pemberontakan Lembu Sora

Pada peristiwa Pemberontakan Ranggalawe (1295), Lembu Sora masih berada di pihak Kerajaan Majapahit.

Namun, setelah menyaksikan keponakannya itu dibunuh secara kejam oleh Kebo Anabrang, Lembu Sora menjadi murka.

Ia pun menikam Kebo Anabrang hingga tewas. Pasca pertempuran itu, Raden Wijaya sebenarnya telah mengampuni semua pihak yang terlibat.

Akan tetapi, akibat fitnah Mahapati, Lembu Sora akhirnya dicap sebagai pemberontak yang telah membunuh Kebo Anabrang.

Mahapati terus menghasut pejabat istana dan menyatakan bahwa Lembu Sora harus dihukum mati.

Namun, Raden Wijaya menolak usulannya karena hukuman itu dirasa terlalu berat.

Baca juga: Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Mahapati pun belum menyerah, dan kembali membuat fitnah dengan melaporkan bahwa para pejabat istana mulai resah karena raja seolah-olah melindungi Lembu Sora.

Akibatnya, Raden Wijaya langsung memberhentikan Lembu Sora dari jabatannya dan berencana akan membuangnya ke Tulembang.

Mahapati kemudian menemui Lembu Sora di rumahnya untuk menyampaikan keputusan raja.

Meski merasa sedih dan kecewa, Lembu Sora berniat datang ke istana untuk menyerahkan diri.

Akan tetapi, karena akal bulus Mahapati, Lembu Sora justru disangka akan melakukan pemberontakan terhadap raja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com