Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 01/05/2021, 17:29 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit tercatat sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di nusantara yang berdiri sekitar tahun 1293 sampai 1500 masehi.

Kerajaan yang berpusat di Jawa Timur ini juga dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia karena wilayahnya hampir mencakup seluruh nusantara.

Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya, menantu dari penguasa terakhir Kerajaan Singasari.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari 1350 sampai 1389 masehi.

Menurut Kakawin Negarakertagama, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Kepulauan Filipina.

Selain itu, kerajaan ini juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan Tiongkok.

Selama dua abad berdiri, Kerajaan Majapahit dipenuhi dengan intrik politik dari dalam kerajaan sendiri.

Hal ini berlangsung hingga keruntuhan Majapahit pada awal abad ke-16.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit diawali dengan runtuhnya Kerajaan Singasari.

Ketika Kerajaan Singasari diserang oleh Jayakatwang, adipati Kediri, Raden Wijaya berhasil melarikan diri ke Pulau Madura.

Di pulau ini, Raden Wijaya meminta bantuan kepada Bupati Madura yang bernama Arya Wiraraja.

Dengan bantuan Arya Wiraraja, Raden Wijaya kemudian kembali ke Singasari dan mengaku ingin mengabdikan diri kepada Jayakatwang.

Jayakatwang menyambutnya dengan senang hati dan memberikan Raden Wijaya sebuah wilayah untuk dijadikan pedesaan.

Wilayah itu ternyata sebuah hutan yang bernama Hutan Tarik.

Untuk menjadikannya pedesaan, Raden Wijaya kemudian membabat Hutan Tarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com